Tagana bersama warga membersihkan material longsoran yang terjadi di Kulonprogo beberapa hari yang lalu. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca. Hasil prediksi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) ada Fenomena La Nina yang mengakibatkan curah hujan hingga 60 persen di atas kondisi normal. 

“Fenomena La Nina ini bisa mengakibatkan bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang yang harus diwaspadai,” kata Kepala Pelaksana Joko Satyo Agus Nahrowi, Jumat (19/11/2021). 
 
Saat ini sudah terbentuk 56 desa tanggap bencana (destana) dari 75 kalurahan rawan bencana. Beberapa des lainnya sudah siap dn akan dikukuhkan dengan harapan pada akhir tahun nanti bertambah menjadi 61 desa. 

Joko mengatakan, pada awal musim penghujan ini setidaknya sudah ada dua kali bencana tanah longsor yang terjadi di Kokap dan Girimulyo dengan skala cukup besar. Bahkan penanganan tanah longsor di Kembang, Jatimulyo, Girimulyo harus beberapa hari karena material longsoran cukup tebal.

“Hari ini jalan kabupaten penghubung Pengasih dan Girimulyo sudah dibuka dan bisa dilalui,” katanya.

BPBD juga memasang tiga alat early warning system (EWS) tanah longsor yang berbasis server. EWS ini dipasang di Jeruk, Gerbosari, Samigaluh; KLepu, Banjaraum, Kalibawang dan di Ngrancah, Pendoworejo, Girimulyo. Selain itu juga ada 15 EWS yang berbasis manual yang dipasang di sejumlah lokasi rawan longsor. 

“Untuk EWS tsunami ada delapan dan hanya satu yang berfungsi, selebihnya rusak,” katanya. 

Terkait kesiapan anggaran, saat ini tersedia biaya tak terduga dengan nilai mencapai Rp13 miliar. Dana ini baru bisa dicairkan setelah bupati mengeluarkan surat keputusan tanggap bencana. Sebelumnya pada APBD murni dianggarkan Rp7 miliar dan sudah terpakai untuk isoter dan penanganan Covid-19 senilai Rp5,4 miliar.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network