Foto Erupsi Gunung Merapi yang diambil pada Rabu (6/1/2021) pukul 00.00 WIB. (Foto: Magma Indonesia)

SLEMAN, iNews.idAktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan. Sepanjang hari ini terpantau terjadi lima kali guguran dengan jarak luncur mencapai 800 meter.

“Selama pukul 06.00-12.00 WIB, terjadi lima kali guguran dengan jarak luncur 800 meter,” kata Kepala Petugas penyusun laporan  Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Arif Cahyono dalam siaran persnya, Jumat (8/1/2021).
 
Secara meteorologi, kondisi di puncak Merapi cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 21-28.2 °C, kelembaban udara 64-76 persen dengan tekanan udara 624.9-687 mmHg. Secara visual gunung teramati jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Untuk kegempaan, gempa guguran tercatat sebanyak 31 kali, dengan amplitudo 4-28 mm, durasi 13,5-111,5 detik. Gempa  embusan terjadi 5 kali, dengan amplitudo 3-4 mm, durasi 13,2-15 detik. Gempa fase banyak atau hybrid sebanyak 50 kali, dengan amplitudo  3-28 mm, S-P  0,3-0,5 detik, durasi 4,7-11,2 detik.

Gempa vulkanik dangkal terpantau 13 kali dengan amplitudo 35-75 mn dan,durasi 12.4-35.4 detik dan gempa tektoik jauh 1 kali dengan amplitudo 3 mm, S-P tidak terbaca, durasi 110,6 detik,” katanya. 
 
Untuk tingkat aktivitas Merapi masih berada di level III (siaga).  Jarak aman yang direkomendasikan bagi masyarakat masih berada di radius 5 km dari puncak Merapi


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network