GUNUNGKIDUL, iNews.id - Satbrimobda Polda DIY mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang dilanda kekeringan di Kabupaten Gunungkidul. Mereka mengerahkan kendaraan taktis untuk mengangkut air bersih.
“Sesuai arahan Kapolda DIY kami harus hadir membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih,” kata Komandan Satbrimob Polda DIY, Kombes Pol Imam Suhadi, disela mendisribusikan batuan air bersih di Dusun Salak, Kalurahan Semoyo, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Selasa (12/9/2023).
Berbeda dengan bantuan air bersih biasanya, petugas tidak menggunakan mobil tangki. Namun mereka mengerahkan tujuh kendaraan taktis untuk melakukan droping air di Semoyo, Patuk dan di Tepus.
Tujuh kendaraan yang dikerahkan dua di antaranya adalah kendaraan water treatment. Yaitu mobil Brimob yang mampu mengubah air sungai ataupun air laut untuk bisa langsung diminum. Kemudian kendaraan treatment lainnya adalah kendaraan yang mampu menghasilkan air dengan menangkap udara.
Lurah Semoyo, Suradi mengatakan Dusun Salak merupakan salah satu wilayah yang mengalami kekeringan. Sumur warga sudah mengering sejak musin kemarau. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus membeli dengan harga antara Rp150.000 untuk ukuran 5.000 liter.
“Ada 250 kepala keluarga yang merasakan kesulitan air bersih. Satu tanki itu bertahan sekitar seminggu," katanya.
Sebenarnya warga sudah membangun sumur bor yang dikelola oleh BUMkal. Sumur bor tersebut kembali mengalami kerusakan dan tidak mengalir.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait