Ketua panitia SBMPTMu sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Gunawan Budiyanto, di UMY, Senin (22/4/2019). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

BANTUL, iNews.id -  Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah membuka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (SBMPTMu) untuk siswa SMA/SMK/MA yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.

Sebelumnya program ini telah dilaksanakan di 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) seluruh Indonesia, dan hanya membuka pendaftaran untuk Program Studi Pendidikan Dokter.

Tahun ini, program seleksi ini akan mengakomodasi penambahan kepesertaan PTMA maupun variasi Program Studi. Setidaknya ada 67 PTMA dan 881 program studi yang dapat menjadi pilihan. Peserta seleksi dapat mengakses informasi serta mendaftar tes SBMPTMu melalui portal online sbmptmu.id.

“Ada 67 perguruan tinggi yang akan ikut dalam kegiatan SBMPTMu,” kata Ketua panitia SBMPTMu sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Gunawan Budiyanto, di UMY, Senin (22/4/2019).

Dia menyebutkan, ada dua kelompok seleksi pada pendaftaran SBMPTMu tahun 2019. Yakni kelompok I untuk Prodi Pendidikan Dokter dan Dokter Gigi, dengan materi Tes Kemampuan Akademik (verbal, numerik, logika) dan Materi Mata Pelajaran (Biologi, Kimia, Fisika, dan Bahasa Inggris). Setiap peserta mempunyai kesempatan memilih tiga program studi.

Sementara kelompok II untuk prodi lainnya dengan materi tes kemampuan Akademik (verbal, numeric, logika) dan mempunyai kesempatan memilih empat program studi pada PTMA yang sama atau berbeda.

Proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) dan tersebar di beberapa kota di seluruh Indonesia. Peserta dapat memilih lokasi pendaftaran terdekat untuk memudahkan peserta mengikuti seleksi.  

Pendaftaran SBMPTMu kelompok I (Pendidikan Dokter dan Dokter Gigi) dibuka pada 29 April hingga 3 Juli 2019. Sementara untuk pendaftaran kelompok II non kedokteran akan dibuka pada 29 April hingga 17 Juli 2019.  

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Lincolin Arsyad memiliki harapan besar agar terciptanya ta'awun atau saling membantu satu sama lain dari perguruan tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

“Ini untuk meningkatkan jaringan silaturahmi antara perguruan tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Kita ingin meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di PTM yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network