YOGYAKARTA, iNews.id - Pameran Furnitur dan Kerajinan Internasional (JIFFINA) 2023 kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (11/3/2023). Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap para pelaku selalu menghadirkan inovasi produk dan desain terbaru.
JIFFINA merupakan pameran industri furnitur dan kerajinan trebesar di DIY. Pameran ini selalu diminati buyer dari dalam dan luar negeri.
"JIFFINA menjadi bukti bahwa selama pandemi Covid-19 kreativitas pengusaha furnitur dan kerajinan tidak berhenti," ujar Sultan, Sabtu (11/3/2023).
Menurut Sultan, JIFFINA 2023 menjadi kesempatan bagi para perajin, desainer, dan produsen furnitur untuk memamerkan karya terbaik mereka kepada publik dan untuk saling bertukar pengalaman dan ide. Pameran ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di pasar global.
Pameran kali ini mengusung tema "The Power of Eco Lifestyle for Global Market". Harapannya para pelaku industri furnitur dan kerajinan memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan yang menjadi isu penting dalam dunia industri saat ini.
"Pameran ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan produk-produk ramah lingkungan kepada pasar global," ujar Sultan.
Ketua JIFFINA 2023, Agus Imron mengatakan, sudah ada 2.000 buyer dan 3.000 visitor karena membuka peluang dikunjungi masyarakat lokal. Pameran ini diikuti 200 perusahaan dengan beraneka ragam furnitur segala style.
"Pesertanya dari Jogja, Jawa Tengah dan Bali yang ikut pameran ini," ujarnya.
Presiden Direktur Jiffina Intenasional Perkasa, Yuli Sugianto menambahkan, pameran JIFFINA kali ini menggunakan seluruh hall di JEC. Seluruh pemda di DIY dan Bank Indonesia ikut mmefasilitasi para pelaku usaha.
Jiffina 2023 ini cukup diminati para buyer. Sejak dibuka sudah banyak buyer asing yang masuk.
"Ada factory visit memberikan fasilitas kepada buyer untuk mengunjungi pabrik furnitur," ujarnya
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait