BANTUL, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berharap program Job Fair 2021 yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa menekan angka pengangguran. Sebab dalam masa pandemi Covid-19 bukan perkara mudah menciptakan lapangan kerja.
"Saya berharap Job Fair 2021 dapat menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Bantul,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, saat membuka Job Fair 2021 secara virtual di Kantor Disnakertrans Bantul, Senin (12/7/2021).
Menurutnya, jumlah pengangguran sebelum masa pandemi Covid-19 mencapai 17.000 orang. Jumlah ini berpotensi bertambah karena dampak masa pandemi Covid-19 yang banyak berdampak dalam sektor ekonomi.
“Saya yakin angkatan kerja dari Kabupaten Bantul adalah talenta-talenta yang berdaya saing dan mempunyai keunggulan sehingga akan bisa memenuhi kualifikasi dan standar yang dibutuhkan," katanya,” katanya.
Masa pandemi Covid-19 akan berdampak semakin sempitnya peluang mencari kerja. Namun, pandemi telah memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah akan arti pentingnya institusi sosial partnership yang kuat untuk mengatasi persoalan yang muncul.
"Kita tidak dapat membayangkan nasib bangsa kita bila bonus demografi dan tingginya pengangguran karena pandemi Covid-19 tidak disertai dengan terciptanya lapangan kerja yang layak dan memadai," katanya.
Perluasan lapangan kerja secara berkelanjutan hanya bisa dilakukan oleh pelaku usaha, atau dunia usaha bukan dari pemerintah. Hal itu berarti kunci dari penyedia lapangan kerja ada di pengusaha.
Job Fair Bantul 2021 diikuti 40 perusahaan baik dari Bantul maupun DIY. Event ini menjadi bentuk semangat kebersamaan dunia usaha dan industri untuk maju. Pemerintah daerah harus hadir mendukung warganya yang membutuhkan pekerjaan
Perkembangan teknologi dan informasi berpengaruh terhadap karakter pekerjaan di era revolusi 4.0. Dampak pandemi Covid-19 diprediksi akan menghilangkan beberapa pekerjaan. Namun di sisi lain juga melahirkan jenis-jenis pekerjaan baru.
“Teruslah berinovasi, dengan cara belajar dan bekerja di atas standar. Perkuat diri kalian dengan berbagai keterampilan dan kompetensi kerja, bahkan kalau perlu kuasai bahasa asing, agar mempunyai daya saing," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait