GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto angkat bicara soal anggota paskibraka bernama Tung Aulia Delfi Safitri (16) di Gedangsari yang meninggal dunia. Dia membantah jika pelajar tersebut meninggal karena kelelahan latihan paskibraka.
"Iya Rabu 9 Agustus 2023 pagi itu ikut latihan dan sore hari di rumahnya sakit mendadak dan meninggal dunia," kata Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto.
Dia memastikan latihan paskibra anggota Polsek Gedangsari tidak terlalu berat. Karena anggota paskibraka ini nanti hanya untuk upacara biasa bukan memperingati detik-detik proklamasi
"Ya kita latihan biasa dari jam 9 sampai jam 11. Dan hanya biasa," katanya.
Suryanto menyebut jika pelajar yang meninggal ini termasuk senior. Selain ikut dalam pasukan, pelajar ini juga sering memberi arahan kepada yuniornya. Namun latihan terakhir tidak ada yang berat dan tidak dilakukan seharian.
Latihan terakhir seperti biasa yaitu mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB. Usai latihan siswa-siswa tersebut diperkenankan untuk pulang dan pelajar yang meninggal ini juga sempat bertemu dengan orangtuanya.
"Kalau kelelahan tidaknya saya tidak tahu. Tapi porsi latihan yang kami berikan tidak berat wong hanya untuk upacara biasa. Tidak untuk detik-detik Proklamasi," katanya
Berdasarkan informasi yang dia terima, siswa tersebut sebenarnya sudah sakit cukup lama. Namun dia tidak mengetahui sakit yang diderita siswa tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait