Bupati Kulonprogo Sutedjo membuka MUsda VII LDII Kulonprogo disaksikan pengurus dan tamu undangan. (Foto: iNews.id/Budi Utomo)

KULONPROGO, iNews.id - Bupati Kulonprogo Sutedjo berharap Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus bersinergi dengan Pemkab Kulonprogo dalam melakukan pembinaan mental spiritual kepada masyarakat. Selama ini LDII sudah banyak membantu dalam pembinaan keagamaan.

“Selama ini program LDII selaras dan seimbang yang mampu membantu tugas masyarakat. Sinergitas ini diperlukan untuk mendukung percepatan pembangunan wilayah dan peningkatan ekonomi masyarakat tanpa mengabaikan nilai-nilai keagamaan," kata Sutedjo saat membuka Musda VII LDII Kulonprogo di Pendopo Yayasan Akbar Ilham Alghifari, Komplek SMK Cipta Insan Mulia, di Gunung Gempal, Giripeni, Wates, Sabtu (21/5/2022).

Sutedjo berharap hubungan ini terus dilanjutkan, meski dirinya sudah tidak lagi menjabat. Hari ini Minggu (22/5/2022) jabatannya akan berakhir, dan nantinya akan ada penjabat sementara. 

"Selamat dan sukses atas pelaksanaan Musda VII LDII Kulonprogo semoga bisa merumuskan program kerja dan memilih pengurus baru,” ujar Sutedjo. 

Secara simbolis pembukaan Musda ditandai dengan pemukulan gong bupati didampingi Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati, Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbuddin, anggota DPRD DIY Drs Sudarto, anggota DPRD Kulonprogo Maryono dan Ketua MUI Kulonprogo, Wasiludin serta Ketua Yayasan Akbar Ilham Alghifari, Agung Setyawan.

Ketua DPD LDII Kulonprogo Pandoyo mengatakan musda kali ini mengusung 'Membina Sumber Daya Manusia Profesional, Religius yang Berbudi Pekerti Luhur, Guna mewujudkan Kulonprogo Sejahtera, Aman, Tenteram, Berkarakter dan Berbudaya'. Agenda utama berupa pertanggungjawaban pengurus 2017-2022 dan memilih pengurus baru periode 2022-2027 dan menyusun program kerja yang baru. 

”Sebagai lembaga dakwah, LDII fokus pada pembinaan mental spiritual dan karakter yang harus dihidupkan dalam majelis-majelis taklim,” katanya. 

Menurut Pandoyo, ada tiga ciri profesional religius yakni memiliki keilmuan dengan kepahaman agama yang ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Berahlakul karimah dan memiliki jiwa kemandirian. 

“Terkait berbudi pekerti luhur tentu kita melihat generasi muda saat ini perlu pembinaan terutama dari keluarga untuk pembentukan karakter," ujarnya.   

Pandaya menegaskan, LDII merupakan organisasi non partisan, yang tidak memihak pada partai politik (parpol). Namun mereka tidak melarang anggotanya untuk berpolitik termasuk menjadi calon legislatif maupun kepala daerah. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network