Caleg Perindo dan relawan Jokowi bersinergi dengan blusukan ke pasar-pasar tradisonal membagikan jamu beras kencur ke warga. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Sejumlah relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin menggelar kampanye dengan menyasar para pedaang dan pengunjung pasar tradisional yang ada di Kulonprogo.

Selain melakukan sosialisasi, mereka juga membagikan jamu, kalender dan atribut lainnya. Uniknya kampanye ini melibatkan beberapa caleg lintas partai politik. Salah satunya dari para caleg Perindo baik di tingkat DPR maupun di DIY dan kabupaten.

Beberapa relawan yang ikut turun ke pasar-pasar ini berasal dari Cakra 19, Doakan Jokowi Menang Satu Kali lagi, maupun dari Koalisi Caleg Perempuan Kulonprogo. Mereka menyusuri pasar-pasar tradisional, dari Pasar Sribit, Nanggulan, Pasar Ngangrung, Sentolo, Pasar Sentolo lama dan Pasar Sentolo baru.  

“Kita ngaruhke pedagang sekaligus sosialisasi untuk kemenangan Jokowi,” jelas Agus Sunandar, Koordinator Cakra 19 saat menemui pedagang Pasar Sentolo Baru, Senin (11/3/2019).

Menurut Agus, dalam sosialisasi ini, mereka juga memberikan pemahaman atas keberhasilan Presiden Jokowi dalam memimpin negeri.

Mulai dari program pendidikan gratis, pendidikan, hingga perbaikan sarana infrastruktur fisik di negeri ini. Atas keberhasilan inilah, tidak salah untuk kembali mengusung Jokowi sebagai calon presiden untuk memimpin negara ini satu periode lagi.

“Kita bagikan jamu beras kencur kepada pedagang, atau pengunjung. Sebagai simbol negara yang makmur atas peran Jokowi,” ucapnya.

Pedagang Pasar Sentolo, Suratmi mengaku senang dengan kegiatan ini. Diaberharap agar Jokowi bisa menang dan kembali memimpin negeri. “Semoga Indonesia akan lebih maju,” katanya.

Caleg DPR DIY dari Perindo, Shinta Wulandari mengatakan jamu adalah minuman tradisional yang sehat tanpa ada pengawet. Mengkonsumsi setiap hari menjadikan tubuh menjadi bugar. Hal inilah yang mendasari mereka memilih membagikan jamu.

Shinta juga mengaku datang ke pasar untuk menyapa kalangan ibu-ibu. Sebab pasar tradisional selalu identik dengan kaum hawa. “Selain mengurus rumah tangga, ibu-ibu juga harus bisa membuat terobosana untuk menambah income,” ujarnya.

Caleg DPR dari Perindo, Yosef Ari Wibowo mengatakan pasar tradisional harus dipertahankan agar tidak tergerus dengan tumbuhnya pasar modern. Untuk itulah dia aktif terjun ke pasar-pasar untuk mneyerap aspirasi dari pedagang.   “Pasar tradisional harus dipertahankan agar tidak kalah dengan pasar modern,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network