YOGYAKARTA, iNews.id- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Perindo DIY menggelar bazar minyak murah di Kemantren Ngampilan. Dalam bazar itu disediakan 500 minyak goreng yang dapat ditebus murah senilai Rp5.000 per liternya.
Kegiatan ini digagas oleh caleg nomor 3 Dapil 2 Kota Yogyakarta (Wirobrajan, Ngampilan, Gondomanan dan Pakualaman), Dwi Lasmiyati. Turut ikut dalam kegiatan itu caleg nomor urut 1 DPRD DIY dari Kota Yogyakarta, Endang Kusrini dan Caleg DPR Nomor 1 dari DIY, Brigjen Purn TNI Bonifasius Widyantoko Sambodo.
Dwi Lasmiyati menyampaikan, selain untuk membantu masyarakat kecil di tengah kesulitan kenaikan harga bahan pokok program dasar minyak murah ini juga salah satu cara untuk memperkenalkan calon anggota legislatif dari Partai Perindo. Dalam kegiatan itu juga disosialisasikan pencoblosan pada kertas suara Pemilu 2024.
"Kita terangkan dan simulasikan bagaimana mencoblos nanti Tanggal 14 Februari mendatang," kata Dwi.
Menurutnya, sosialisasi pencoblosan ini sangat penting dan vital pada pemilihan 14 Februari 2024. Pada Pemilu 2024, kata dia ada lima surat suara yang harus dicoblos.
Dia menuturkan, tidak semua masyarakat atau pemilih memahami surat suara yang dicetak KPU. Sehingga, lanjut dia seringkali para pemilih kesulitan untuk menemukan nama caleg yang bakal dicoblosnya nanti.
"Simulasi pencoblosan ini sangat perlu," tuturnya.
Endang Koes Rini mendukung langkah yang dilakukan oleh Dwi lasmiati ini. Sosialisasi pencoblosan ini dinilai sangat penting dan sangat menentukan keberhasilan Pemilu 2024. Jangan sampai nanti para pemilih keliru dalam menentukan pilihannya.
"Ya jangan sampai pula surat suaranya gugur karena salah membuka dan mencoblosnya keliru," ucapnya.
Ketua DPW Partai Perindo DIY, Brigjen Purn TNI Bonifasius Widyantoko Sambodo menjelaskan, bazar minyak goreng murah sekaligus sosialisasi akan terus dilakukan sampai kerjaan minyak di kantor DPW perindo habis. Program ini dianggap paling baik untuk mendekati calon pemilih dan melakukan sosialisasi.
"Ini terbukti juga membantu masyarakat kecil," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait