KULONPROGO, iNews.id – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo masih sangat rendah baru sekitar 26,02 persen. Padahal pemerintah pusat sudah menargetkan pada Oktober nanti seluruh warga harus sudah divaksin.
“Memang berat target ini karena ini baru 26 persen. Target kami Agustus bisa 50 persen, September 75 persen agar Oktober bisa tuntas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Sri Budi Utami, di RSUD Wates, Selasa (10/8/2021).
Kendala capaian ini karena kasus Covid-19 di Kulonprogo dari Mei sampai Juli meningkat tajam. Saat itu banyak tenaga kesehatan yang terpapar sehingga pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan menjadi tidak maksimal. Selain itu distribusi vaksin juga cukup minim.
Saat ini setiap minggunya mendapatkan alokasi vaksin 8.000 dosis. Sedangkan dalam pelaksanaan menggandeng TNI/Polri dan unsur lain di masyarakat.
“Sekarang per hari bisa 2.600 sasaran vaksinasi kami lakukan,” katanya.
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan, pihaknya terbuka dengan pihak mana pun untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Hari ini dengan DPW PKS DIY dengan menyasar 300 warga. Sebelumnya juga dilaksanakan dengan kepolisian dan Muhammadiyah yang menyasar ribuan orang.
“Untuk mencapai herd immunity kami butuh dukungan dari mana saja,” katanya.
Sutedjo mengaku alokasi vaksin di Kulonprogo awalnya sangat terbatas. Saat ini sudah naik menjadi 8.000 dosis per minggu sehingga sasaran dipercepat. Begitu juga tenaga vaksinator juga terbatas.
“Kami juga mendapat dukungan dari TNI yang menurunkan tim kesehatan membantu vaksinasi,” katanya.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengaku siap mendukung langkah Pemkab Kulonprogo dalam mewujudkan herd immunity. Mereka akan melakukan komunikasi di tingkat DIY agar Kulonprogo menjadi prioritas.
“Capaian vaksinasi di Kulonprogo sangat minim, ini akan kami prioritaskan,” katanya.
Hari ini DPW PKS DIY bekerja sama dengan DPD PKS Kulonprogo melaksanakan vaksinasi kepada 300 orang. Vaksinasi di RSUD Wates dengan berkoordinasi Dinas Kesehatan.
“Kami akan dorong vaksinasi dilaksanakn di setiap desa-desa agar lebih efektif mewujudkan herd immunity,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait