Pemkab Sleman menggelar Disemninasi Rembuk Stunting. (Foto: Ilustrasi/Ist)

SLEMAN, iNews.id - Pemkab Sleman menggelar Diseminasi Rembuk Stunting sebagai upaya menurunkan angka kasus kerdil pada anak, Kamis (11/8/2022). Seluruh OPD diajak untuk mengidentifikasi penyebab dan upaya penanganan stunting. 

“Diseminasi ini untuk mengidentifikasi penyebab, pencegahan agar tidak ada kasus serupa di kemudian hari,” kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat membuka diseminasi, Kamis (11/8/20220. Kegiatan ini diikuti perwakilan dari seluruh OPD yang ada di Sleman.

Danang mengatakan, Pemkab Sleman memiliki kewajiban untuk meneruskan program nasional yang menjadi arahan pemerintah pusat. Salah satu program prioritas pemerintah yaitu percepatan penurunan stunting. 

”Pemkab Sleman berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai target penurunan prevalensi stunting,” katanya.

Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, adalah 24,4 persen yang mengalami stunting. Namun saat ini sudah turun di angka 16 persen. Capaian ini lebih baik dibanding angka prosentase nasional. 

"Pemkab Sleman terus melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting di Sleman," katanya.

Salah satu inovasi untuk menurunkan stunting dengan inovasi "Pecah Ranting Hiburane Rakyat" atau Pencegahan Rawan Stunting Hilangkan Gizi Buruk Tingkatkan Ekonomi Rakyat. Inovasi didukung dengan upaya yang komprehensif dari regulasi, sasaran, anggaran, dan tim lintas sektor.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network