BANTUL, iNews.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 1.856 peserta, dari civitas akademika sampai guru-guru SMA/SMK Muhammadiyah di seluruh DIY. Vaksinasi dilaksanakan dua hari mulai hari ini sampai besok pagi Selasa (30/3/2021) di Gedung Sportorium UMY.
Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan DinKes DIY, Trisno Agung Wibowo mengatakan kasus Covid-19 di DIY masuk fluktuatif. Penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu upaya mencegah penularan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
“Ini merupakan ikhtiar kami untuk ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Trisno saat pembukaan vaksinasi massal di Sportorium UMY, Senin (29/3/2021).
Trisno mengatakan, penularan yang terjadi justru dari lingkup kecil. Mulai dari keluarga ataupun kelompok masyarakat. Bahkan di Sleman muncul klaster takziyah yang menimbulkan puluhan orang positif.
“Pascaimunisasi menjadikan risiko tertular kecil, yaitu angkanya sekitar 1,19% dan hal tersebut masuk kategori non-serius,” katanya.
Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Arif Jamali Muis, mengatakan, sejak awal masa pandemi Covid-19 Muhammadiyah sudah berikhtiar untuk melakukan jihad kemanusiaan untuk memutus mata rantai Covid-19. Begitu kasus muncul langsung dibentuk satgas Covid-19 untuk mencegah penularan.
“Terima kasis UMY yang sudah memberikan vaksin kepada guru, dosen dan karyawan yang jumlahnya sekitar 1856 orang,” katanya.
Secara simbolis, vakisnasi ini dibuka oleh Rektor UMY, Gunawan Budiyanto. Suntikan vaksinasi pertama diberikan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Sukamta dengan vaksin Sinovac.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait