Petugas sedang melaksanakan swab PCR kepada warga Nglempong Ngemplak 2, Umbulmartani, Ngempak, Sleman, di Dusun Nglempong, Kamis (27/5/2021). (Foto: MNC Portal/Priyo Setyawan)

SLEMAN, iNews.id – Sebanyak 304 warga RT 01 dan RT 02 Dusun Nglempong Ngemplak 2, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman menjalani swab massal Covid-19, Kamis (27/5/2021). Dari jumlah itu 51 warga menjalanai swab PCR, lainnya rapid tes antibodi.

Dukuh Nglempong Ngemplak 2, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman Bambang Wardono mengatakan, swab massal ini dilakukan setelah ada 12 warga Nglempong yang positif COVID-19. Dari jumlah itu 10 warga menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah dan dua warga dirawat di rumah sakit rujukan.  Satu di antaranya ibu hamil. 
 
“12 warga itu tinggal di lima rumah. Namun dari mana warga tersebut terpapar COVID-19 belum bisa memastikan,” katanya, Kamis (25/5/2021).
 
Untuk memutus dan mencegah penularan Covid-19 ini dilakukan swab massal. Swab dibagi dua, yaitu rapid tes antibodi, bagi yang tidak kotak erat dan swab PCR bagi yang kotak erat.  Namun bagi warga hasil rapid tes antibodi reaktif langsung akan di swab PCR.  

“Hasil swab PCR diperkirakan keluar 2-3 hari. Sembari menunggu hasil, warga tidak boleh keluar dusun dan tetap menerapkan prokes,” ujarnya.
 
Saat ini di Dusun Nglempong Ngemplak 2, selama lima hari mulai Rabu-Minggu (26-30/5/2021) diberlakukan lockdown mikro atau pembatasan akses. Warga Nglempong tidak boleh keluar kecuali ada kepentingan mendadak dan warga dari luar tidak boleh masuk. Warga sudah mempersiapkan untuk memenuhi kebutuhan selama lima hari.  

“Bagi warga yang bekerja Padukuhan mengeluarkan surat rekomendasi kepada instansi atau perusahaan,” katanya. 

Kepala Puskesmas Ngemplak I, Sleman Seruni Anggraeni Susila mengatakan, awalnya ada satu warga yang dirawat di rumah sakit. Hasil tes PCR pasien tersebut positif Covid-19 dan dilakukan tracing. 

Terhadap temuan ini dilakukan tracing dan ditemukan empat kasus lagi. Mereka tidak ada hubungan keluarga namun berada di dua RT. Keduanya sempat melaksanakan Salat Tarawih dan salat Idul Fitri hingga bersilaturahami di tetangganya. Hasilnnya kembali ditemukan tujuh warga yang positif.  

“Karena ada aktivitas saling kunjung mengunjungi dan indikasi ada penularan komunitas maka dilakukan swab massal hari ini,” ujarnya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network