JAKARTA, iNews.id - Contoh soal psikotes berikut ini bisa menjadi referensi belajar bagi kamu yang sedang mempersiapkan seleksi masuk kerja.
Psikotes atau tes psikologi termasuk salah satu tahapan seleksi masuk kerja suatu perusahaan. Psikotes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan individu secara psikis, termasuk kepribadian dan intelegensi seseorang.
Hal ini penting dilakukan untuk menemukan apakah orang tersebut sesuai dan layak diterima di sebuah institusi atau memenuhi suatu kriteria.
Secara umum terdapat tujuh jenis tes psikotes yang biasanya diberikan saat seleksi melamar kerja, diantaranya adalah soal psikotes analogi verbal dan logika aritmatika.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah contoh soal psikotes analogi verbal dan logika aritmatika berikut ini.
Contoh Soal Psikotes
Contoh Soal Psikotes Analogi Verbal
Soal psikotes kemampuan analogi verbal biasanya berupa sinonim atau persamaan kata, antonim atau lawan kata, analogi, dan korelasi makna.
Tujuan psikotes analogi verbal adalah untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menghadapi situasi tertentu serta memahami hubungan sebab akibat.
Untuk dapat mengerjakan jenis soal psikotes yang satu ini maka kamu perlu mengetahui banyak kosakata beserta artinya. Selain itu, kamu juga dituntut untuk pandai mengandalkan logika dalam mengerjakan soal yang satu ini.
Berikut ini contoh soal psikotes analogi verbal:
- Sinonim (Persamaan kata)
1. Mobilitas =
a. Motivasi
b. Lalu lintas
c. Dinamika
d. Gerak
e. Dorongan
Jawaban: d. Gerak
2. Wisik =
a. Kulit
b. Wujud
c. Ilham
d. Prasangka
e. Harapan
Jawaban: c. Ilham
3. Efendi =
a. Jarak
b. Gagah
c. Karyawan
d. Teman
e. Tuan
Jawaban: e. Tuan
4. SUMBANG =
a. Laras
b. Imbang
c. Kokoh
d. Mirip
e. Salah
Jawaban: e. Salah
5. Ijmal =
a. Putusan
b. Ringkasan
c. Kesimpulan
d. Prakata
e. Pengantar
Jawaban: b. Ringkasan
Antonim (Lawan kata)
1. Kolot >< …
a. Tidak modern
b. Modern
c. Pintar
d. Kuno
e. Tua
Jawaban: c. Pintar
2. Gegai >< …
a. Petir
b. Sahih
c. Lemah
d. Kuat
e. Berhasil
Jawaban: d. Kuat
3. Partikelir >< …
a. Dinas
b. Untuk umum
c. Swasta
d. Milik bersama
e. Negeri
Jawaban: b. Untuk umum
4. Epilog >< ...
a. Hipolog
b. Dialog
c. Monolog
d. Analog
e. Prolog
Jawaban: e. Prolog
5. Sekuler >< ...
a. Ilmiah
b. Duniawi
c. Rohaniah
d. Keagamaan
e. Tradisional
Jawaban: c. Rohaniah
Analogi Verbal
1. Kuman : Antiseptik = Kuang : ....
a. Kencang
b. Harimau
c. Hewan
d. Sirkus
e. Lompatan
Jawaban: b. Harimau
2. Pena: Tinta: Kertas = .... : .... : .....
a. Kuras: Palet : Kanvas
b. Mobil: Bensin : Jalan
c. Kapur: Penghapus : Papan Tulis
d. Kuas : Cat: Dinding
e. Cat: Kaleng : Rumah
Jawaban: d. Kuas : Cat: Dinding
3. Pontianak : Kalimantan Barat
a. Kendari : Sulawesi Tenggara
b. Banyuwangi : Jawa Timur
c. Cirebon : Jawa Barat
d. Banjarmasin : Kalimantan Timur
e. Surakarta : Solo
Jawaban: a. Kendari : Sulawesi Tenggara
4. September : Agustus = Mei : ……..
a. Bulan
b. Musim
c. Juni
d. Juli
e. April
Jawaban: e. April
5. …… : HUJAN = TANGGUL : ……..
a. Air : Lumpur
b. Payung : Banjir
c. Air : Banjir
d. Danau : Sungai
e. Laut : Sungai
Jawaban: b. Payung : Banjir
Contoh Soal Psikotes Logika Aritmatika
Dalam jenis psikotes yang ini, kamu akan menjumpai deretan angka yang harus kamu pecahkan lewat pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase.
Dalam mengerjakan soal logika aritmatika, jangan sampai kamu terlalu fokus pada beberapa angka yang ada di depan. Selain itu, penting juga bagi kamu untuk membatasi waktu mengerjakan satu soal. Jangan terlalu fokus pada satu soal agar bisa mengerjakan soal lain yang lebih mudah.
Berikut contoh soal logika aritmatika:
1) 1, 6, 4, 11, 9, 16, 16, 21, …
a. 25
b. 26
c. 27
d. 29
e. 28
Jawabannya adalah: a. 25
2). Suatu seri: 3-4-4-5-5-5-6-6-6 seri selanjutnya adalah . . .
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
Jawaban: b. 6
3). 1 24 20 16 12 = …
a. 6
b. 8
c. 4
d. 2
e. 10
Jawaban : b. 8
4). 11, 19, 10, 20, 9, 21, 8, …, …
a. 22-7
b. 23-22
c. 7-24
d. 7-22
e. 29-26
Jawaban: a. 22-7
5). 26, 5, 9, 25, 6, 11, 24, 7, …
a. 9
b. 10
c. 11
d. 12
e. 13
Jawaban: e. 13
Nah, itulah beberapa soal psikotes analogi verbal dan logika aritmatika yang dapat kamu jadikan bahan belajar.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait