KULONPROGO, iNews.id - Bangsal isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo nol pasien alias kosong. Ini seiring dengan melandainya penambahan kasus Covid-19 di wilayah itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan sejak 1 Mei hingga hari ini, di Kulonprogo tidak ada penambahan harian terkonfirmasi Covid-19.
"Hal ini tentu berdampak positif terhadap tingkat keterisian bangsal isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak nol persen dari 132 tempat tidur yang disediakan," kata Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu (8/5/2022).
Seperti diketahui, 132 tempat tidur pasien terkonfirmasi Covid-19 ini disediakan di dua rumah sakit milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta di Kulonprogo. Sampai saat ini, jumlah terkonfirmasi Covid-19 yang aktif sebanyak 10 pasien. Mereka menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan petugas dari puskesmas dan satgas Covid-19 tingkat desa.
Baning mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski kasus Covid-19 sudah landai. Protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Protokol kesehatan dapat menekan penyebaran Covid-19. Kami juga mengingatkan masyarakat yang belum vaksin, segera melakukan vaksin di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Kami siap memberikan pelayanan vaksin," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan saat ini, jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berstatus zona kuning tinggal yakni sembilan RT atau 0,20 persen dari total 4.478 RT.
"Kulon Progo berstatus zona hijau penyebaran Covid-19, terbukti 99,80 persen atau 4.469 RT zona hijau dari total 4.478 RT," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait