YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem melanda wilayah DIY dalam 3 hari ke depan mulai Senin (8/1/2024) hingga Rabu (10/1/2024). Kondisi ini dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
"Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di DIY," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono, Senin (8/1/2024).
Menurutnya, Stasiun Meteorologi YIA terus melakukan update monitoring kondisi cuaca untuk mengantisipasi peningkatan cuaca ekstrem. Dari hasil identifikasi hingga sepekan ke depan, terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem.
Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens. Sementara aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini aktif di kuadran 3 (Indian Ocean) wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan efeknya berkontribusi terhadap penambahan uap air di wilayah Indonesia sehingga memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
Sementara faktor dinamika atmosfer lain yang turut memperkuat potensi tersebut, terbentuknya pola siklonik di Samudera Hindia barat Lampung yang membentuk daerah shearline (belokan angin) di sepanjang Pulau Jawa dan juga membentuk wilayah konvergensi (daerah pertemuan angin) di perairan selatan Jawa sehingga memicu penumpukan massa udara di pulau Jawa, khususnya wilayah DI Yogyakarta.
"Kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 5.5 km (level 850-500 mb) berkisar antara 70 hingga 95 persen (basah), yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY lebih dominan terjadi pada siang-sore hari," katanya.
Atas kondisi tersebut, pada hari ini ada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat petir serta angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara dan tengah, Kulonprogo bagian utara dan Gunungkidul. Sementara pada besok hari, potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara dan tengah, Kulonprogo bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara.
"Pada 10 Januari, ada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah DIY," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait