Gerilyawan Houthi di Yaman. (Foto: Reuters)

SANAA, iNews.id -  Sebanyak 125 gerilyawan Houthi di Yaman berhasil dibunuh oleh dalam koalisi pimpinan Arab Saudi dalam operasi militer 24 jam terakhir. Operasi itu juga berhasil menghancurkan 14 kendaraan militer. 

“Kami melakukan 22 operasi penargetan kendaraan dan gerilyawan milisi Houthi di Provinsi Marib dan al-Bayda (Yaman tengah) selama 24 jam terakhir,” kantor berita resmi Kerajaan SPA yang mengutip pernyataan koalisi.

Kantor berita Saba yang dikelola Houthi mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pesawat tempur koalisi melakukan 16 serangan udara di distrik Al-Jubah dan Sarwah di Marib pada Kamis (11/11/2021).

Namun pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait ada tidaknya kerusakan properti atau korban jiwa.

Sejak Februari, pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran telah meningkatkan serangan untuk menguasai Provinsi Marib. Provinsi ini kaya minyak dan menjadi salah satu benteng paling penting dari pemerintah Yaman yang sah serta rumah bagi markas besar Kementerian Pertahanan.

Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014. Saat itu pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota, Sanaa.

Koalisi yang dipimpin Saudi yang bertujuan untuk mengembalikan pemerintah Yaman justru telah memperburuk situasi. Peperangan menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. 

Perkiraan PBB, sebanyak 233.000 orang tewas, hampir 80 persen atau sekitar 30 juta membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan dan lebih dari 13 juta dalam bahaya kelaparan.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network