YOGYAKARTA, iNews.id – Minat warga DIY untuk menunaikan ibadah umrah ke tanah suci cukup tinggi. Tercatat ada 4.000 orang calon jemaah yang sudah mendaftar. Hanya saja mereka belum bisa berangkat karena tertunda dampak dari pandemi Covid-19.
“Lebih dari 4.000 orang tertunda keberangkatannya,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Sigit Warsita, Selasa (16/3/2021).
Sigit mengatakan sejak pandemi Covid-19 otoritas Kerajaan Arab Saudi belum membuka rute penerbangan internasional. Termasuk rute penerbangan dari Indonesia. Sampai saat ini belum ada kepastian kapan mereka akan membuka rute penerbangan internasional.
“Informasinya penerbangan internasional akan dibuka pada 17 Mei 2021, tetapi Kanwil Kemenag DIY belum mendapat informasi resminya,” katanya.
Kemenag DIY menyarankan kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau biro travel untuk menghentikan sementara pendaftaran calon jemaah ibadah umrah. Mereka diminta tetap menjalin komunikasi dengan calon jemaah terkait penundaan ini.
Meski belum ada kepastian pemberangkatan, namun tidak banyak jemaah yang membatalkan keberangkatan. Beberapa yang mmebatalkan akrena usianyas udah tua dan pernah berhaji.
“Tidak banyak yang batal. Sebagian karena usianya sudah 70 atau pernah berhaji,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait