Vaksin Covid-19 Moderna telah diterima oleh pemerintah.(Foto: Dok BNPB)

KULONPROGO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mendapatkan alokasi 3.000 vaksin Modena bagi tenaga medis sebagai booster. Vaksinasi akan dilaksanakan bertahap untuk menghindari kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) agar pelayanan kesehatan berjalan normal. 

“Alokasi untuk Kulonprogo ada 3.000 dosis untuk vaksinasi ketiga bagi tenaga kesehatan,” kata Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Kulonprogo, Jumat (20/8/2021). 
 
Vaksinasi booster ini mulai diberikan di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes). Dari vaksinasi yang ada, banyak yang merasakan dampak Kipi selama beberapa hari. Untuk itulah vaksinasi akan dilaksanakan bertahap, agar tidak menimbulkan permasalahan baru. 

“Banyak tenaga kesehatan yang merasakan Kipi sehingga untuk pelaksanaan dilakukan secara bertahap agar pelayanan di puskesmas tetap berjalan,” katanya.  

Diakuinya, permasalahan yang ada pada keterbatasan lemari pendingin (cold storage) yang harus disimpan dalam suhu minus 20 derajat Celsius. Kapasitas yang ada masih sangat terbatas sehingga perlu penambahan kapasitas.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kulonprogo Rina Nuryati mengatakan, sampai Jumat (20/8/2021) sudah ada 476 dosis vaksin Moderna yang keluar. Artinya sidaj ada 476 tenaga medis yang mendapatkan vaksinasiu tahap ketiga.  

“Untuk vaksin Moderna yang diterima Dinkes Kulonprogo kami sebanyak 16.240 dosis dan sudah keluar 476 dosis, sehingga sisanya di kami ada 15.764 dosis,” kata Rina. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network