KULONPROGO, iNews.id – RSUD Nyi Ageng Serang Kulonprogo kembali membuka pelayanan kegawatdaruratan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sebelumnya layanan IGD sempat ditutup karena tidak ada stok oksigen.
“Hari ini dibuka kembali, semalam sudah mendapatkan pasokan oksigen,” kata Direktur RSUD Nyi Ageng Serang, Hunik Rimawati, Kamis (1/7/2021).
Semalam mereka mendapatkan pasokan 60 tabung. Dengan penambahan ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam dua sampai tiga hari kedepan. Untuk memenuhi kebutuhan ini sempat diambilkan dari stok oksigen yang ada di puskesmas.
“Kami butuh alat yang bisa memproduksi oksigen sendiri, sehingga tidak tergantung dengan distributor,” katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, mereka meminjamkan 11 tabung yang diambilkan dari RSUD Wates dan selebihnya dari puskesmas. Hal ini dilakukan untuk memnuhi kebutuhan pasien, sembari menunggu pasokan dari distributor.
“Sebenanrya kami sudah koordinasi dengan Dinkes DIY maupun persatuan rumah sakit untuk memastikan tidak adanya kekosongan tabung,” katanya.
RSUD Nyi Ageng Serang sempat menutup pelayanan di IGD pada Rabu (30/6/2021). Penutupan dilakukan karena stok oksigen yang semakin menipis. Sedangkan di rumah sakit ini merawat 24 pasien Covid-19 yang butuh pasokan oksigen.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait