Peringatan HUT ke-38 Dekranas di kantor Dekranasda Kulonprogo, Rabu (7/3/2018). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Para pengrajin Kulonprogo dituntut untuk melek teknologi. Mereka harus memanfaatkan teknologi informasi dalam memasarkan produk. Pemasaran online menjadi salah satu kunci sukses dalam berbisnis di zaman now.

“Pemasaran online harus direspon sebagai salah satu pemasaran alternatif,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kulonprogo, Dwikisworo Setyowireni disela pembinaan pengrajin Kulonprogo di Sekretariat Dekranasda, Rabu (7/3/2018).

Menurutnya, Kulonprogo banyak memiliki potensi kerajinan yang layak untuk dipasarkan. Tidak hanya membidik pasar tradisional dan nasional, namun juga pasar mancanegara. Seperti produk Batik Gebleg Renteng, kerajinan anyaman berbahan serat alam, sampai dengan biola dan juga jam tangan kayu. Bahkan produk jam tangan kayu sudah banyak dipasarkan di luar negeri, bersama dengan frame kacamata dari kayu.

“Pemasaran online dengan memanfaatkan medsos (media sosial) lebih mudah dan diakses secara global,” ucapnya.

Umbuk Haryanto, salah seorang perajin batik mengaku, sudah beberapa kali menjual produknya ke luar negeri. Biasanya pasar terbentuk ketika dia mengikuti pameran di luar kota. Selain itu dia juga mengembangkan website yang bisa diakses. Dari situlah dia mampu menemukan pasar luar negeri. “Sudah beberapa kali kita ekspor,” tuturnya.

Umbuk berharap kehadiran bandara di Kulonprogo akan menjadi pintu masuk bagi perkembangan industri dan kerajinan di tingkat lokal. Harapannya di bandara nantinya ada outlet yang bisa dipakai para pengrajin untuk memajang dan menawarkan produknya. “Bandara harus bisa mengakomodir pengrajin lokal. Minimal ada outlet untuk memajang produk kita,” ucapnya.  

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, berharap Dekranasda mampu mewadahi para perajin yang ada di Kulonprogo agar bisnis kerajinannya lebih menggeliat. Dekranasada perlu memberikan pelatihan agar inovasi produk lebih bervariasi. Termasuk bagaimana membidik dan membangun pasar agar jaringan produknya lebih mudah dipasarkan. Salah satunya dengan memasarkan online, dengan menawarkan berbagai sampel produknya. “Inovasi produk harus terus dilakukan mengikuti selera pasar,” ujarnya.

Dinas Perdagangan, kata dia juga sudah diminta untuk membantu dalam memasarkan produk kerajinan yang ada di Kulonprogo. Salah satunya dengan mengikutsertakan dalam pameran produk di luar kota. 


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network