GUNUNGKIDUL, iNews.id - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Gegana Polda DIY membawa benda diduga bom dan senjata api rakitan dari rumah terduga teroris, Markino alias Abu Umar di Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Rabu (20/11/2019).
Benda-benda berbahaya itu ditemukan di salah satu kamar rumah terduga teroris itu. Tetangga Markino, Suharto mengatakan, petugas membawa pisau, pedang dan dua senjata api rakitan, serta dua benda diduga bom rakitan.
“Barang-barang itu langsung diangkut oleh tim Densus dengan kardus,” kata Suharto, tetangga terduga teroris.
Dia menuturkan, Markino sempat masuk ke dalam salah satu ormas Islam. Bahkan dia dipercaya untuk membawa mobil ambulans. Namun sejak beberapa bulan, Markino dipecat dan mobil ambulans tersebut ditarik kembali.
Dalam pergaulan dengan warga, kata dia, sosok Markino dikenal terutup dan tidak pernah ikut kegiatan sosial dengan warga di sekitar lingkungannya.
“Arisan RT dan kegiatan lain juga tidak ikut,” kata Suharto yang masih kerabat dari istri terduga teroris ini.
Warga lainnya Hartono mengaku kenal dengan Abu umar ketika sama-sama aktif di organisasi keagamaan. Dari situ, dia mengetahui kepribadian dari seorang Abu Umar.
Bahkan dia sudah mulai melenceng dari garis organisasi. “Kami sudah ingatkan agar kembali ke garis organisasi tetapnya sulit diingatkan,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait