YOGYAKARTA, iNews.id – PT Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah (DIY-Jateng) mencatat adanya kenaikan konsumsi Pertamax dan Pertamax Turbo pada rentang 26 April sampai dengan 23 Mei. Pertamax naik 26 persen sedangkan Pertamax Turbo sekitar 33 persen dari rata-rata konsumsi Januari hingga Maret.
“Konsumsi kedua produk Pertamax series ini mengalami peningkatan,” kata Unit Manager Communication, Relations, dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho di Semarang, Selasa (25/5).
Menurutnya, masyarakat semakin cerdas dalam memilik bahan bakar minyak. Produk Pertamax memiliki keunggulan dalam menghasilkan pembakaran di ruang mesin kendaraan, sehingga lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu. Pertamax juga memiliki formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin.
“Hasilnya mesin menjadi lebih awet, menjaga mesin dari karat serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien,” katanya.
Sedangkan Pertamax Turbo dilengkapi dengan formula Pertatec (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula. Formula ini dirancang untuk menjaga mesin dari karat dan membuat mesin lebih tahan lama. Pemakaian bahan bakar jadi lebih efisien dan meningkatkan akselerasi kendaraan.
“Kedua produk ini ramah lingkungan karena kandungan sulfur yang rendah sehingga buangan gas emisi dengan karbon lebih sedikit,” katanya.
Untuk produk gasoil bagi kendaraan bermesin diesel, Pertamina juga mengeluarkan Dexlite CN 51 dan Pertamina Dex atau Pertadex CN 53. Kedua produk ini juga dilengkapi dengan formula aditif yang dirancang khusus untuk melindungi mesin.
“Pembakaran yang sempurna juga menghasilkan mesin kendaraan yang lebih halus yang dihasilkan dari produk Dexlite dan Pertamina Dex,” ujarnya.
Kandungan sulfur Pertamina Dex tidak lebih dari 300 ppm sementara Dexlite adalah maksimal 1.200 ppm, sehingga kedua produk ini lebih ramah lingkungan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait