KULONPROGO, iNews.id - Jasad pria yang ditemukan mengapung di perairan Karangwuni, Wates, Kulonprogo dipastikan adalah jasad Oktafiansah Rahmadan Zahwan, satu dari dua wisatawan yang hilang tenggelam di Pantai Glagah, pada Minggu (27/3/2022). Tim SAR gabungan saat ini masih mencari jasad Ivander Tristan Zahwan (9).
“Setelah keluarganya datang ke RSUD Wates, mereka bisa mengenalinya. Itu adalah Oktafiansah Rahmadan Zahwan,” kata Koordinator SRI Wilayah V Glagah, Aris Widyatmoko, Selasa (29/3/2022).
Korban sebelumnya ditemukan mengapung di peraran Karangwuni, Wates atau sekitar dua kilometer arah timur lokasi korban tenggelam. Jasad korban ditemukan tim SAR yang melakukan penyisiran di laut menggunakan perahu jukung. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk proses identifikasi.
Petugas cukup kesulitan untuk mengidentifikasi karena kondisi mukanya sudah sulit dikenali. Begitu juga kulitnya sudah mulai mengelupas dan kembung. Keluarganya mengenali dari pakaian yang masih dikenakan. Jasad korban kemudian di bawa ke rumah duka di Gedong Kuning, Kotagede, Yogyakarta.
“Keluarganya mengenali dari pakaian yang dikenakan saat berlibur,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu I nengah Jeffry.
Sementara itu, Koordinator Rescue Basarnas Yogyakarta, Arif Rahman mengatakan, mereka masih melakukan pencarian satu korban Ivander Tristan Zahwan (9). Dia merupakan adik kandung dari Oktafiansah.
Proses pencarian hari ketiga ini melibatkan lima SRU (SAR Rescue Unit) baik dari darat, laut dan udara. SRU 1 memantau di sekitar pemecah ombak Pantai Glagah. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran dari barat Muara Glagah sampai pendopo labuhan sejauh 2 kilometer.
SRU 3 melakukan penyisiran dari timur Muara Glagah sampai menara suar sejauh 3 kilometer. SRU 4 memantau dari udara di pemecah ombak ke arah timur dan barat sejauh 1 kilometer dengan ketinggian 25 meter menggunakan drone dari Sultan Agung.
“SRU laut menyisir dari Pantai Glagah ke timur,”katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait