BANTUL, iNews.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul memberikan peringatan kepada para pedagang di kawasan objek wisata agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar (nuthuk) kepada wisatawan yang berlibur di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain akan merugikan wisatawan, juga akan merusak citra wisata Bantul.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Bantul, Yuli Hernadi mengatakan, imbauan tersebut telah disampaikan kepada para pedagang melalui sosialisasi.
"Kami akan monitoring kepada pedagang, pelaku wisata, termasuk Pokdarwis supaya tidak menerapkan harga nuthuk," katanya, Senin (11/12/2023).
Menurutnya, para pedagang maupun pelaku wisata harus memberikan pelayanan yang baik, sehingga wisatawan merasa nyaman dan tidak ragu untuk kembali berkunjung. Dengan begitu, wisatawan akan terkesan sehingga perputaran ekonomi terus berjalan dengan kunjungan yang semakin meningkat.
"Sejauh ini belum ada ditemukan. Mudah-mudahan selama Nataru dan seterusnya tidak ditemukan (perilaku nuthuk harga)," tuturnya.
Disamping itu, untuk memastikan kenyamanan wisatawan yang berkunjung di libur Nataru mendatang, pihaknya akan mendirikan posko Nataru di sejumlah titik di objek wisata berkerja sama dengan instansi terkait.
"Kami akan buka posko tanggal 25 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024. Jadi, tanggal 24 Desember sudah mulai pendirian posko," ucapnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait