KULONPROGO, iNews.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo kembali menggelar Lomba Gelar Potensi Desa Wisata Tahun 2023. Acara ini diikuti 24 desa wisata (deswita) yang penilaiannya dimulai hari ini.
“Kegiatan ini diikuti 24 desa wisata yang akan mengangkat potensi dan mengenalkan keunggulan setiap desa wisata,” kata Plh Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Trusta Widyaswara, pada kick off Gelar Lomba Potensi Desa Wisata 2023, Jumat (7/7/2023).
Lomba ini akan diikuti 24 desa wisata, yang terdiri atas, Deswita Hargotirto, Deswita Sermo, Deswita Kalibiru, Deswita Purwosari, Deswita Jatimulyo, Deswita Banjararum dan Deswita Widosari. Selain itu juga akan diikuti Deswita Nglinggo, Deswita Tinalah, Deswita Gerbosari, Deswita Gulurejo, Deswita Sidorejo, Deswita Jatirejo, Deswita Sukoreno.
Selanjutnya ada Deswita Tuksono, Deswita Banjaroya, Deswita Banjarasri, Deswita Sidoharjo, Deswita Sawah Surjan, Deswita Banaran. Ada juga Deswita Hargomulyo, Deswita Glagah, Deswita Pendoworejo, Deswita Hargorejo.
Lomba ini akan dinilai oleh tim yuri yang terdiri atas Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY (BPP DIY) GKR Bendara, Ketua DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardyanto Seto Ajie, , Tokoh Pers Octo Lampito, Akademisi Ani Wijayanti dan Influencer Martha Sasongko.
“Nantinya setiap desa akan dikunjungi oleh tim yuri selama 24 jam,” katanya.
Lomba ini menggunakan anggaran Dana Keistimewaan DIY untuk menggali dan mengangkat Potensi Desa Wisata yang ada di Kabupaten Kulonprogo. Di samping juga untuk mengenalkan dan pembinaan terhadap desa wisata yang ada.
Tim Yuri akan menilai paket desa wisata yang dikemas dalam bentuk paket tour. Penilaian diawali presentasi dari Ketua Desa Wisata, dilanjutkan penilaian administrasi (cek data dan dokumen), penilaian paket wisata dalam 24 (dua pulu empat) jam.
Kriteria penilaian meliputi kreatifitas, inovasi desa wisata, simulasi dalam mengemas paket desa wisata, kerjasama dan konektivitas dengan desa wisata sekitar maupun lainnya.
Unsur-unsur garapan antara lain homestay, toilet, suvenir dan kuliner, pengelolaan desa wisata berbasis digital, CHSE, Konten Kreatif, daya tarik.Nantinya akan dipilih enam desa wisata terbaik dengan hadiah uang pembinaan hingga lebih dari Rp80 juta.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait