BANTUL, iNews.id – Warga Dusun Ngelosari, Kalurahan Srimulyo, Piyungan, Bantul mengembangkan program kampung sehat dengan membuat Taman Toga ‘Ngupoyo Sehat’. Di atas lahan seluas 200 meter persegi ini, warga menanam aneka jenis tanam jamu dan mengolahnya menjadi minuman yang berkhasiat untuk kesehatan.
Program ini sudah dirintis sejak 2015 oleh kader kesehatan Ngelosari. Melalui progam one product, one padukuhan di tingkat Kalurahan Srimulyo, warga sepakat mengembangkan pembudidayaan tanaman toga.
Program ini mampu membawa kampung ini meraih juara lomba Tioga tingkat DIY. Bahkan mereka mendapat dukungan Dana Keistimewaan untuk mengembangkan kegiatan produksi minuman kesehatan tradisional dari hasil panen toga.
“Sudah ada empat jenis produk minuman kesehatan yang diproduksi kader kesehatan, seperti Jamu Kunyit Asem, Beras Kencur, Sereh Jeruk Nipis (Seruni), dan Jahe Merah,” kata Dukuh Ngelosari, Pardiono pada peresmian Taman Toga, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya produk minuman kesehatan tradisional ini banyak dipesan sejumlah SKPD untuk kegiatan di tinhgkat kalurahan, puskesmas hingga OPD lainnya. Selama 2021 tepatnya sejak Bulan Agustus sampai November mereka mampu menjual 5.000 botol.
“Kami ingin nanti membuat jamu instan, agar produk yang dihasilkan lebih beragam dan menghasilkan nilai ekonomi lebih tinggi,” ujarnya.
Secara simbolis, peresmian Taman Toga ini dengan pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Abdul Halim. Istri bupati Abdul Halim ini mengapresiasi komitmen warga dalam mewujudkan kampung sehat.
“Mudah mudahan adanya taman ini, tidak hanya jadi sebuah icon saja. Tetapi betul-betul menjadi pusat pengembangan tanaman toga Kalurahan Srimulyo,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait