Disidikpora Gunungkidul saat melakukan simulasi uji coba pembelajaran tatap muka, beberapa waktu lalu. (Foto : Antara)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Disdikpora Gunungkidul melakukan pembinaan ke sejumlah sekolah untuk mengatasi hilangnya pengetahuan dan keterampilan (learning loss) pada siswa akibat pandemi Covid-19. Learning loss sangat  berpengaruh terhadap kemampuan akademik siswa.

"Pembinaan ini pun sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Hal ini untuk mengantisipasi dampak aktivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora Gunungkidul, Ali Ridlo di Gunungkidul, Minggu (28/11/2021).

Ali Ridlo mengatakan guru sekolah harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar terhindar dari learning loss.

Terlepas dari metode pembelajaran yang dilakukan, baik tatap muka atau jarak jauh, ia berharap sekolah bisa jadi rumah kedua bagi pelajar. Artinya pelajar tidak terbebani dengan berbagai aktivitas pembelajaran yang diberikan.

"Bagaimana membuat pelajar jadi cerdas dan berkarakter, tapi tanpa tekanan sehingga daya nalar, kritis, kreatif, dan inovatif bisa muncul," katanya.

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto berharap guru berkreasi dan berinovasi dalam memberikan materi pelajaran, untuk mengurangi kejenuhan anak didik.

Dia menilai pandemi Covid-19 membuat pelajar jenuh sehingga minat belajarnya jadi menurun. "Inovasi dalam dunia pendidikan diperlukan agar pelajar juga mampu menghadapi tantangan di masa depan. Jangan sampai pelajar akhirnya kehilangan potensi sebagai pengaruh dari situasi pandemi ini," harapnya.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network