Salah satu rambu-rambu yang dipasang Dishub Kulonprogo di ruas jalan utama. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Dinas Perhubungan Kabupaten Kulonprogo mulai menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan saat arus mudik di sepanjang jalur utama wilayah tersebut. Mulai dari mengubah durasi traffic light, pemasangan rambu kiri dan lurus jalan terus, termasuk penambahan jalur. Pada 2018 ini diprediksi akan ada peningkatan arus mudik hingga 10 persen dibanding tahun sebelumnya.  

“Biasanya kepadatan muncul untuk angkutan pribadi, jadi akan ada rekayasa traffic light,” kata Kepala Bidang Angkutan dan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo, Hera Suwanto di Kulonprogo, Selasa (5/6/2018).

Rambu lurus jalan terus akan dipasang di simpang tiga Milir dari arah timur. Sedangkan kiri jalan terus diberlakukan di depan Terminal Bus Wates dari arah timur, simpang tiga Toyan dari arah barat dan di simpang tiga Ngeplang Sentolo.  

Dinas Perhubungan juga akan memasang beberapa rambu tambahan di sejumlah titik. Khususnya di beberapa lokasi yang rawan ecelakaan, seperti di Temon dan Sentolo. “Kami juga akan pasang rambu peringatan di beberapa lokasi, termasuk perlintasan tanpa palang,” ucapnya.  

Banner jalur alternative juga akan dipasang salah satunya di simpang tiga Toyan menuju Bantul, via Bendungan, Nagung kemudian Brosot. Begitu juga dengan jalur menuju Bantul via Brosot melewati simpang Tugu Pensil, Sentolo akan dipasang keterangan banner jalur alternatif. 

Selain rekayasa lalu lintas di jalur jalan, Dishub juga memantau rambu di kawasan wisata, untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalur wisata. Termasuk lewat penjagaan di sejumlah wilayah yang kerap jadi pasar tumpah, misalnya Pasar Bendungan, Pasar Sentolo, Pasar Wates. “Nanti bersama polres akan kami urai kemacetan di jalur wisata,” tandasnya.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Anggara Nasution mengungkapkan, untuk membantu arus mudik dan balik di jalur pintu masuk ke Kulonprogo, Polres mengoptimalkan penjagaan dan pengamanan di pos terpadu, bekerja sama dengan Kodim 0731/Kulonprogo, Dishub Kulonprogo, Polres Purworejo, Senkom.

Mereka juga menyiapkan tiga jalur alternatif mulai dari tengah, utara dan selatan. Selanjutnya, memasang marka jalan di sejumlah titik untuk memudahkan pengendara berlalu-lintas. Polres juga memiliki pos pelayanan di keramaian, pos pantau di tempat wisata, dengan total personel yang ditugaskan sebanyak 445 orang.

Dia menambahkan, petugas akan ditempatkan di simpang tiga Radar (Mako Sat Radar 215/Congot), simpang tiga Brosot, simpang empat Glagah. Pendirian pos terpadu Polres Kulonprogo ada di tepian jalur utama perbatasan Temon dan Purworejo. Sedangkan Pos Pelayanan ditempatkan di Terminal Wares, Stasiun Wates, objek wisata Glagah dan Kalibiru. “Kulonprogo adalah titik lelah pemudik, jadi kalau lelah, ngantuk, istirahat,” kata Anggara.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network