Dinas Kesehatan Kulonprogo telah menerima 6.100 dosis vaksin Covid-19 untuk tahap kedua. (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Distribusi vaksin Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo masih sangat minim. Aparatur Sipil Negara (ASN) belum menjadi prioritas pemberikan vaksin. Vaksinasi masih menyasar pegawai di sektor pelayanan publik seperti kalurahan. 

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, Fajar Gegana mengatakan, usulan vaksinasi tahap kedua jumlahnya mencapai 24.000 orang. Namun alokasi vaksin untuk Kulonprogo hanya sekitar 3.000 saja, sehingga harus ada prioritas dalam pemberian vaksin. 

“Prioritas kami masih petugas pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Fajar, Kamis (11/3/2021).

Lantaran jumlah vaksin yang terbatas, belum semua ASN bisa diberikan vaksinasi seperti di Sleman atau Kota Yogyakarta. Jumlah ASN di Kulonprogo sekitar 8.000 orang, sehingga belum bisa menjadi prioritas.

“Target kita semua ASN juga divaksin.  Tetapi distribusinya masih terbatas jadi belum menjadi prioritas,” katanya.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, sebanyak 25 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kulonprogo telah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk tahap kedua. Rinciannya ada 21 puskesmas, dua rumah sakit daerah dan dua klinik milik Polres Kulonprogo dan TNI.
  
“Kami sudah siapkan 25 fasyankes untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini,” katanya. 

Baning mengakui dalam memberikan vaksinasi menggunakan skala prioritas. Tahap awal menyasar pelayanan publik. Sebab distribusi vaksin yang ada hanya sekitar 3.000 dosis saja. 

“Kami harus melakukan prioritas, karena distribusi memang terbatas,” katanya.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network