YOGYAKARTA, iNews.id- Pemerintah DIY bekerja sama dengan Melbourne Symphony Orchestra kembali menggelar Youth Music Camp. Sebuah upaya mencari bakat musik gesek bagi talenta-talenta muda berbakat di provinsi istimewa ini.
Kepala Bidang Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Dinas Kebudayaan DIY, Dwi Pudji Astuti menuturkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemda DIY dengan pemerintah Victoria, Australia.
Kegiatan kerja sama ini telah dikukuhkan dengan ditandatanganinya naskah pengaturan
pelaksanaan antara Pemda DIY dan Melbourne Symphony Orchestra tentang Fasilitasi Prakarsa Budaya dan Sosial 2022-2024. "Kerjasama tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2016 yang lalu,"ujar dia.
Dia menyatakan MOU Pemda DIY dengan pemerintah Victoria sebenarnya sudah ditindaklanjuti oleh dua OPD yaitu Dinas Kebudayaan dan Dinas Pendidikan. Secara tehnis, Dinas Kebudayaan bekerjasama dengan orkresta terkenal, Melbourne Symphony Orchestra (MSO).
Di mana MSO bakal menggandeng talenta berbakat asal DIY untuk mengikuti kegiatan konser mereka. Hingga akhirnya Gubernur DIY Sri Sultan HB X berkehendak agar menjadi semacam Youth Camp Music di mana menjadi pusat peningkatan kapasitas pemusik muda asal DIY. "Dan akhirnya usul Ngarso Dalem disetujui," ujarnya.
Kerja sama tersebut dimulai sejak 2016 yang lalu di mana kedua belah pihak bekerjasama membangun talenta musik di Jogja Youth Music Camp. Pemerintah DIY akan memberikan akomodasi tiket dan visa bagi peserta yang lolos, kemudian pihak MSO akan menanggung biaya akomodasi selama Youth Camp Music berlangsung.
Tahun 2016 lalu saat pertama kali kegiatan tersebut digelar ada 25 peserta yang ikut seleksi, hingga akhirnya lolos 2 orang peserta dan kemudian diperkenankan untuk turut konser MSO. Kemudian berlanjut setiap tahunnya, namun program ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
"Dari Youth camp Music 2016 ini, tahun 2018 ada kolaborasi antara MSO dengan alumni. Mereka konser bersama di Prambanan,"tuturnya.
Pada 2021 yang lalu kegiatan ini ditiadakan. Kegiatan ini kembali dilaksanakan pada 2022 di mana terpilih 2 orang, masing-masing manajemen seni pertunjukan 1 orang dan Youth Camp Music 1 orang. "Mereka akan berangkat ke Australia November mendatang," ujar dia.
Konduktor Konser Kolaborasi Tim Istruktur dari ISI Yogyakarta Dr Sn Wiryawan Budiyana mengatakan, pihaknya pernah berkolaborasi menampilkan orkestra alat musik gesek di panggung 30 orang. Sebanyak 25 orang dari MSO selanjutnya sisanya adalah mereka yang lolos seleksi.
"Musik klasik barat berkembang di Indonesia terutama di Jogja. Ada sekolah musik SMM dan ISI. Kegiatan ini akan menambah talenta muda dari DIY,"ujar dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait