KULONPROGO, iNews.id - Erupsi Gunung Merapi yang terjadi dalam tiga hari belakangan tidak berdampak terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Sejauh ini penerbangan masih normal dan tidak ada pergerakan angin dan sebaran abu vulkanik di kawasan bandara yang membahayakan penerbangan.
General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, sejak terjadi erupsi mereka terus melakukan pemantauan abu vulkanik baik di Bandara YAI maupun di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
“Sebaran abu vulkanik dan sebarannya tidak bergitu luas,” kata Agus Pandu, Selasa (14/3/2023).
Meskipun belum ada dampak yang signifikan, namun pemantauan tetap akan dilakukan. Sejauh ini arah angin ke barat daya dan cenderung masih aman untuk penerbangan. Begitu juga ketika arah berubah ke arah timur, kondisinya juga aman di Bandara Adisutjipto.
Agus mengatakan, dilihat dari jarak dan sebaran yang diunggah BMKG, Upper Wind-nya di atas itu dikembalikan anginnya justru ke utara.
“Insya Allah sebarannya, radiusnya tidak telah besar," ujarnya.
Upaya pengujian dengan paper test di dua bandara terus dilakukan. Hasilnya sampai saat ini masih nihil, sehingga pengoperasional penerbangan tetap aman.
“Paper test dilakukan setiap terjadi erupsi sebagai upaya preventif,”ujarnya.
Pandu menegaskan selama erupsi Merapi tidak ada penerbangan yang mengalami perubahan rute atau jalur penerbangan akibat erupsi kali ini. Termasuk rute penerbangan internasional ke Singapura dan Malaysia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait