Anggota DPD asal DIY Cholid Mahmud meninggal di rumah sakit (foto: iNews.id/Kuntadi)

YOGYAKARTA, iNews.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) DIY, Cholid Mahmud meninggal dunia di Rumah Sakih JIH Yogyakarta, Minggu (29/10/2023). Cholid sudah lama menjalani perawatan cuci darah.

Wakil Ketua DPRD DIY dari PKS, Huda Tri Yudiana mengatakan, Cholid Mahmud merupakan guru dan panutan bagi dirinya. Almarhum banyak membimbing kader dan menjadi sosok teladan. 

"Yang sangat kuat dari ustadz Cholid Mahmud adalah keteguhan dalam memegang prinsip. Beliau selalu menekankan pada kami untuk mencapai cita cita yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik dan terhormat," ujarnya.

Cholid Mahmud merupakan pendakwah Islam yang sangat konsisten. Almarhum dakwah tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan semua perilakunya. Sebelumnya sempat menjalani cuci darah sejak  2015. Meski begiu, almarhum menjalani dengan tegar dan sabar.

“Sakit tidak menghalanginya dalam dakwah dan ketugasannya sebagai anggota DPD,” katanya. 

Huda mengaku pekan lalu, dirinya sempat bertemu dan mendampingi almarhum cuci darah. Seperti biasanya dia berpesan sangat mendalam tentang pentingnya keikhlasan dalam perjuangan. 

“Rupanya itu pertemuan saya yang terakhir dengan ustaz. Semoga beliau Husnul khotimah,” katanya.
 
Anggota Komisi C DPRD DIY, Amir Syarifudin mengatakan almarhum meninggal setelah dirawat di RS JIH. Namun dia tidak mengetahui sejak kapan dirawat di rumah sakit. 

"Tapi seminggu kemarin masuk RS," ujar dia, Minggu (29/10/2023).

Almarhum meninggal sekitar Minggu (29/10/2023) pukul 03.30 WIB. Yang bersangkutan selama ini menjalani perawatan cuci darah sebanyak 2 kali dalam sepekan.
 
“Kami sangat kehilangan beliau. Yang bersangkutan pernah menjalani cangkok ginjal beberapa tahun yang lalu.

Amir mengatakan, sejak mengenal dirinya belum pernah melihat almarhum marah. Cholid adalah seorang intelek dan ahli dalam membaca kitab kuning karena merupakan putra ulama besar dari Salatiga. 

"Beliau politikus ulung yang juga pendiri PK sekarang PKS," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network