SLEMAN, iNews.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mencatat ada 145 pasien Covid-19 meninggal selama bulan Juni. Ini menjadi rekor kasus kematian tertinggi karena sebelumnya di bawah 100 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman joko Hastaryo mengatakan, kasus kematian pasien Covid-19 di Sleman, pada bulan Juni 2021 meningkat cukup signifikan dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya. Hingga 29 Juni 2021 kasus kematian pasien corona mencapai 145 jiwa.
“Kasus pasien meninggal bulan Juni 2021 terbanyak dan pecah rekor,” katanya, Rabu (30/6/2021).
Joko menjelaskan kasus kematian sebelumnya dibawah 100 orang. Seperti pada bulan Januari 87 kasus, Februari 90 kasus dan Mei 92 kasus. Total hingga 30 Juni 2021, pasien COVID-19 yang meninggal sebanyak 640 kasus.
“Jumlah ini diluar dugaan,” katanya.
Menurut Joko lonjakan angka kematian ini kemungkinan dapat disebabkan adanya varian baru Covid-19 yang masuk dalam Varian of Concern (VoC). Hanya saja kasus ini belum terdeteksi di Sleman maupun di DIY dan harus menjadi perhatian.
Saat ini orang pada antre dengan berkerumun sebentar tapi membuka masker sudah bisa menular. Itu yang harusnya kita kondisikan ke masyarakat, kemungkinan terjadinya varian baru itu terutama pada masalah epidemiologis.
“Selain itu juga masalah klinisnya juga harus diwaspadai,” katanya.
Secara akumulasi kasius Covid-19 di Sleman Rabu (30/6/2021) hingga pukul 18.30 WIB, terkonfirmasi ada 22.829 kasus. Rinciannya dirawat 5.373 kasus, sembuh 16.816 kasus dan meninggal dunia 640 kasus. Dari jumlah ini bergejala 16.828 orang dan tanpa gejala 6.001 orang.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait