Rusia secara resmi menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan ekspor gandum di Laut Hitam. Tampak deretan armada Laut Hitam Rusia. (Foto Ilustrasi : Reuters)

SOCHI, iNews.id – Pemerintah Rusia secara resmi menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan ekspor gandum di Laut Hitam. Hal ini disampaikan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (30/10/2022).

Sikap Rusia ini dipicu oleh Ukraina yang menempatkan sejumlah drone di Laut Hitam. Drone Ukraina itu digunakan untuk menyerang kapal-kapal Armada Laut Hitam Rusia di dekat Kota Sevastopol, Krimea yang berada di koridor atau jalur yang digunakan untuk pengiriman gandum. 

Akibat tindakan Ukraina itulah, Rusia menarik diri dari kesepakatan ekspor gandum dan biji-bijian di Laut Hitam. 

“Drone-drone ini, baik (yang bergerak) di bawah air maupun di udara, sebagian masuk ke koridor di mana biji-bijian diekspor dari Ukraina,” ujar Presiden Rusia, Vladimir Putin. dalam konferensi pers seusai pertemuan dengan para pemimpin Rusia, Armenia, dan Azerbaijan di Kota Sochi, Senin (31/10/2022). 

Menurut Putin, dengan melancarkan serangan pesawat tak berawak itu, Ukraina telah menciptakan ancaman bagi kapal-kapal Rusia, yang seharusnya menjamin keamanan ekspor biji-bijian di Laut Hitam.

Tak hanya itu tindakan Kiev itu menurut Putin juga mengancam kapal-kapal sipil yang terlibat dalam ekspor komoditas pangan di kawasan terebut.

“Kami telah berjanji untuk memastikan keamanan ini, namun jika Ukraina menyerang kapal-kapal ini, kami akan dipersalahkan,” kata Putin.

"Semua orang sekarang membicarakan tentang apa yang dilakukan Rusia namun mereka tidak mengingat apa yang menjadi penyebabnya. Hal itu disebabkan oleh (Ukraina) yang menciptakan ancaman terhadap koridor kemanusiaan ini,” ujar orang nomor satu di Rusia itu. 

Akibat mundurnya Rusia dari partisipasinya dalam kesepakatan ekspor gandum di Laut Hitam, harga gandum dunia dipediksi akan melonjak drastis. 


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network