Tiga wisatawan nekat berjalan di pinggir pemecah ombak kawasan Pantai Glagah, Kulonprogo. Gelombang tinggi hingga empat meter menerjang kawasan itu sejak Senin dini hari. (Foto: iNews.id/Budi Utomo)

KULONPROGO, iNews.id - Gelombang tinggi laut selatan kembali menerjang kawasan pantai selatan Kulonprogo seperti, Pantai Glagah, Trisik, Bugel dan Conggot.

Gelombang tinggi yang diprediksi terjadi hingga Jumat (26/7/2019) mendatang ini membuat nelayan "tiarap" karena tak bisa pergi melaut untuk mencari ikan.

Di Pantai Glagah, ombak dengan ketinggian antara 3-4 meter sempat menerjang hingga jalan penghubung Pantai Glagah dan Congot.

Tak hanya menyebabkan nelayan tak bisa melaut, gelombang tinggi juga membuat para pemancing di Pantai Glagah mengeluh karena menyebabkan ikan sulit dipancing. Padahal, semestinya saat ini banyak ikan gatho atau gatepan yang masuk ke muara sungai.

“Ikan sulit dipancing karena ombanya besar sampai empat meteran, padahal sekarang sedang musim ikan gatepan. Tapi, karena air naik membuat ikan tak mau makan umpan,” kata Hendarso, pemancing ikan di Pantai Glagah, Senin (22/7/2019).

Sementara itu, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah v Pantai Glagah meningkatkan patrol di sepanjang pantai di Kulonprogo untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat gelombang tinggi. Petugas juga menghimbau warga ataupun wisatawan untuk tidak terlalu dekat dengan bibir pantai karena kondisi ombak yang sangat membahayakan.

“Sekarang sedang gelombang tinggi perkiraan 3-4 meter hingga Jumat mendatang. Diimbau kepada warga dan wisatawan agar tidak mendekati pantai atau mandi di laut,” kata anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Pantai Glagah, Supomo.

Dia menambahkan, gelombang tinggi merupakan fenomena alam yang selalu terjadi tiap tahun, terutama saat pergantian musim.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network