Kondisi ruang kelas SDN 01 Kupang 01 Ambarawa yang rusak akibat diguncang gempa. (iNews/Lurisa Lulu)

SEMARANG, iNews.id - Wilayah Ambarawa, Jawa Tengah, diguncang gempa Kamis, (4/11/ 2021) pukul 05:17:46 WIB. BMKG menyebut gempa itu magnitudo 2, 6 dengan episenter pada koordinat 7.28 LS dan 110.36 BT tepatnya di darat pada jarak 2 km arah Barat Laut Ambarawa dengan kedalaman 1 Km.

“Dengan memperhatikan magnitudo, lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa yang terjadi merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa swarm ke-41 yang terjadi di Ambarawa dan sekitarnya,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan resminya, Kamis (4/11/2021).

Guncangan gempa swarm ini dirasakan di Ambarawa dalam skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

3 Ruang Kelas SD di Ambarawa Nyaris Ambruk

Sementara itu akibat diguncang rentetan gempa bumi, tiga ruangan kelas sebuah sekolah dasar (SD) di Ambarawa, Kabupaten Semarang, mengalami kerusakan yang cukup parah dan nyaris ambruk.

Dampaknya, tiga ruang kelas SD Kupang 01 Ambarawa pun tidak bisa digunakan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).

Guncangan rentetan gempa yang terjadi pekan lalu mengakibatkan beton penyangga atap ruang kelas 3A, 3B dan 4A mengalami keretakan dan nyaris ambruk.

Agar tidak jebol, pihak sekolah terpaksa menopang atap kelas dengan menggunakan sejumlah bambu. Kondisi ini berimbas pada terganggunya proses pembelajaran tatap muka di SD Kupang 01 Ambarawa.

Sebanyak 90 siswa yang biasanya menempati tiga ruang kelas tersebut terpaksa harus dipindahkan ke kelas lain saat kegiatan belajar mengajar.

Pihak sekolah juga harus membagi dua sesi pembelajaran tatap muka pada pagi dan siang hari. Murid kelas satu, dua dan tiga masuk pagi hari. Sedangkan murid kelas empat, lima dan enam masuk pada siang hari.

"Kami mohon bantuan dari Dinas, karena ini karena untuk kenyamanan dan keamanan siswa, takutnya kan kalau terjadi apa-apa," kata Agustin, guru SD Kupang 01 Ambarawaa, Kamis (4/11/2021). Ini mengingat sebentar lagi akan di gelar ujian tengah semester bagi para siswa.

Pihak sekolah berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Semarang segera membantu proses pembangunan ruang kelas yang kondisinya memprihatinkan. 


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network