KULONPROGO, iNews.id – PT Angkasa Pura I akan menghadirkan pasar rakyat di kompleks Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) bekerja sama dengan Pemkab Kulonprogo. Nantinya produk-produk UMKM akan ditawarkan ke konsumen untuk meningkatkan perekonomian di Kulonprogo.
Pasar rakyat itu akan menempati lahan kosong yang ada di antara gedung parkir dengan terminal bandara. Lokasi berada persis di atas bangunan underpass yang ada di sisi barat terminal penumpang, sehingga tidak masuk dalam kawasan steril.
“Pasar rakyat ini merupakan salah satu upaya mendayagunakan bandara agar bermanfaat untuk masyarakat Kulonprogo,” kata Bupati Kulonprogo Sutedjo usai melakukan penandatangan kerja sama dengan PT Angkasa Pura di Ruang Sermo, kompleks Pemkab Kulonprogo, Kamis (21/1/2021).
Penandatanganan MoU ini dilakukan Sutedjo atas nama Pemkab Kulonprogo dan Pelaksana Tugas Sementara (PTS) GM bandara Yia, Tauchid Purnomo Hadi mewakili PT Angkasa Pura.
Kehadiran pasar rakyat ini, kata Sutedjodiharapkan bisa mendongkrak perekonomian Kulonprogo, pariwisata, budaya dan teknologi informasi. Ini akan memberikan peluang kepada para pelaku UMKM yang ada di Kulonprogo untuk mendapatkan akses dalam kaitan aktivitas ekonomi.
"Publik bisa belanja di sana sambil berwisata melihat pesawat lepas landas," kata Sutedjo.
Pasar rakyat ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kulonprogo. Untuk masuk ke areal bandara memang tidak dipungut biaya. Ketika keluar baru membayar biaya parkir yang sebagian masuk sebagai PAD dalam pajak parkir.
Sementara itu, PTS GM YIA, Tauchid mengatakan, konsep pasar rakyat ini masih dalam pembahasan. Produk apa yang akan dijual dan pengelolaan masih akan dikaji oleh Pemkab Kulonprogo. Hanya sangat dimungkinkan adalah kuliner dan kerajinan produk-produk Kulonprogo.
“Kalau kami ingin pembahasan cepat rampung, agar bisa terealisasi. Ini akan menjadi media promosi bandara YIA,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait