GUNUNGKIDUL, iNews.id – Bangun Suparjiono (56) warga Perum Sri Sejahtera, Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan tewas di tepi jalan Pilangrejo-Embung Sriten, tepatnya di pedukuhan Ngangkruk, Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Minggu (27/03/2022) siang tadi. Korban yang merupakan guru silat ini ditemukan tergeletak di dekat sepedanya masih dengan jersey bersepeda.
“Korban ditemukan tergeletak di tepi jalan. Saat itu dia sedang bersepeda dengan komunitasnya,” kata Kapolsek Nglipar, AKP Hanung, Minggu (27/3/2022).
Kapolsek mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Yudi Siswanto anggota RAPI Gunungkidul, sekitar pukul 11.00 wiB. Saat itu saksi hendak ke Embung Sriten dan menemukan korban tergeletak di pinggir jalan dengan posisi tidak sadarkan diri.
Saat itu sepedanya masih berdiri dan helmnya sudah dilepas. Korban tergeletak di dekat bagian belakang sepedanya mengenakan jersey sepeda bertuliskan Gowes Badak Senja Sukoharjo lengkap dengan sepatu.
“Anggota Rapi kemudian memeriksa denyut nadi namun sudah tidak ditemukan nadinya. Korban sudah meninggal," ujarnya.
Anggota RAPI lantas melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Sebagian mencari rekan korban yang diduga sama-sama bersepeda. Mereka lantas berusaha menyisir menuju ke puncak Embung Sriten untuk mencari rekan korban.
Beberapa rekan korban yang ditemukan kemudian diminta turun untuk mengecek dan mengenali korban. Selanjutnya jasadnya dievakuasi ke RSUD Wonosari. Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan di tubur korban.
"Diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung. Hasil identifikasi medis menyatakan bahwa tubuh korban sudah kaku dan sudah henti nafas seberapa saat sebelum ditemukan," jelas dia.
Berdasarkan keterangan yang mereka kumpulkan, Bangun memiliki riwayat penyakit jantung. Kemungkinan saat bersepeda penyakitnya kambuh. Saat ditemukan posisi sepeda berada di pinggir berdekatan dengan tubuhnya dan distandarkan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait