GUNUNGKIDUL, iNews.id – Program pelatihan pembuatan pupuk organik yang digagas Partai Perindo mulai dirasakan manfaatnya oleh warga di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Para petani yang menggunakan pupuk tersebut merasakan peningkatan hasil panen dibanding memakai pupuk berbahan kimia.
Seperti yang dialami keluarga Joko Mulyono, seorang warga Dusun Kembang, Desa Nglegi, Kecamatan Patuk. Berkat penggunaan pupuk organik dari Perindo, hasil tanaman di ladang persawahannya tumbuh baik dan subur.
“Terima kasih Perindo. Lahan persawahan saya subur berkat bantuan pelatihan pembuatan pupuk organik tabor,” ujar Joko, saat kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik di Gunungkidul, Selasa (9/4/2019).
Di mana sebelumnya dari lahan seluas 1 hektare hanya mampu memproduksi 6 hingga 7 ton gabah padi. Kini jumlahnya meningkat mencapai 8 ton dengan biaya produksi yang lebih rendah.
“Tanaman juga terbebas dari dari hama wereng,” kata Joko.
Dia menuturkan, selama ini hama wereng kerap muncul dan mengganggu tanaman. Bahkan dapat mengancam gagal panen. Namun dengan adanya penggunaan pupuk organik, justru hasilnya lebih bagus dan tidak ada wereng. Utamanya, mengurangi ketergantungan dengan pupuk berbahan kimia.
Ketua DPD Perindo Gunungkidul Agung Nugroho mengaku akan selalu hadir untuk membantu dan mendampingi petani. Salah satunya dalam pembuatan pupuk organik tersebut.
“Kami (Perindo) akan selalu hadir untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agung.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait