Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jateng kembali meletus dengan memuntahkan awan panas setinggi 3 km dari puncak. (Foto: Dok.iNews.id)

YOGYAKARTA, iNews.idGunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali memuntahkan awan panas setinggi 3.000 meter dari puncak gunung, Senin (14/10/2019).

Informasi di BPPTKG kejadian ini terekam pada pukul 16.41 WIB. Awan panas terekam di seismograf dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm. Kolom letusan awan panas terpantau setinggi 3.000 meter dari puncak.

Sedangkan angin bertiup ke arah barat daya atau ke arah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. “Iya ada kejadian,” ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida, ketika dikonfirmasi.

Manager Pusdalops BPBD DIY, Danang Syamsurizal mengatakan, letusan Merapi tersebut mengakibakan hujan abu tipis di wilayah Sleman.

Sampai saat ini, kata dia, Pusdalops terus berkoordinasi dengan BPPTKG untuk informasi terkini. “Kita masih terus lakukan pantauan dengan lembaga yang kompeten,” ujarnya.

Danang meminta masyarakat untuk waspada dan jangan sampai terhasut isu yang menyesatkan. Mereka harus memantau perkembangan informasi dari institusi yang benar. Salah satunya untuk mengikuti arahan dari petugas.

“Sesuai arahan BPPTKG kepada masyarakat untuk tetap waspada. Rekomendasi jarak berbahaya 3 kilometer dari puncak,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network