YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali memuntahkan guguran lava pijar tujuh kali sejauh 1.800 meter ke arah barat daya. Sedangkan asap kawah berwarna putih dengan ketinggian 50 meter di atas puncak.
“Teramati tujuh kali guguran lava pijar tujuh kali dengan jarak luncur mencapai 1.800 meter ke arah barat daya,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5/2022).
Secara meteorologi dalam pengamatan antara pukul 00.00-06.00 WIB, cuaca cukup cerah dan mendung. Sedangkan angin bertiup lemah ke arah timur, dengan suhu udara 13-22 derajat Celsius. Kelembaban udara 62-87 persen dan tekanan udara 566-716 mmHg.
BPPTKG juga mencatat terjadi 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan durasi 25-170 detik. Gempa embusan sekali dengan amplitudo 6 mm dengan durasi 18 detik. Sedangkan gempa fase banyak tercatat sekali dengan amplitudo 3 mm, S-P 0,4 detik dan durasi tujuh detik.
“Aktivitas Merapi tetap siaga atau di level III,” katanya.
BPPTKG merekomendasikan adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait