Gunung Merapi memunculkan empak kali awan panas guguran. (foto: BPPTKG)

YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali memuntahkan awan panas guguran, Senin (4/12/2023). Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kegunungapian dan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi empat kali awan panas guguran dengan jarak luncuran mencapai 3.000 meter ke arah hulu Kali Boyong. 

Dalam keterangan tertulisnya, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 17.12 WIB dengan Amplitudo maksimal 30 mm, durasi 244 detik. Jarak luncurnya sejauh 2.400 meter ke arah hulu Kali Boyong. 

Hanya berselang empat menit, atau pada pukul 17.16 WIB kembali terjadi awan panas guguran dengan Amplitudo maksimal 53 mm, durasi 300 detik, jarak luncur 3.000 meter arah hulu Kali Boyong. 

Awan panas guguran kembali terjadi pada pukul 17.23 WIB dengan Amplitudo maksimal 53 mm, durasi 210 detik, jarak luncur .meter arah hulu Kali Boyong. Terakhir terjadi pada pukul 17.36 WIB dengan Amplitudo maksimal 50 mm, durasi 124 detik, jarak luncur 1.200 meter arah hulu Kali Krasak. 

“Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya. 

Meskipun aktivitas vulkanismenya meningkat, status Gunung Merapi tetap berada pada level III atau siaga. Aktivitas di lereng Merapi ada dalam radius 5 hingga 7 kilometer dari puncak.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network