YOGYAKARTA, iNews.id - Aktivitas Gunung Merapi Minggu (18/6/2023) pagi ini terpantau cukup aktif. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur mencapai 1.500 meter.
“Teramati guguran lava pijar sebanyak 10 kali ke arah barat daya atau Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Minggu (18/6/2023).
Dari pengamatan meteorologi, cuaca berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur. Suhu udara 18-19 derajat Celsius dengan kelembaban udara 66-99 persen dan tekanan udara 918.4-1011 mmHg.
Secara visual gunung jelas terlihat. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah.
BPPTKG juga mencatat terjadi 21 gempa guguran dengan amplitudo 3-10 mm, durasi 48,32-159,36 detik.
“Untuk aktivitas Gunung Merapi tetap di level III atau siaga,” katanya.
BPPTKG telah mengeluarkan rekomendasi, adanya potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait