Warga bergotongroyong membersihkan material rumah yang rusak akibat terpaan puting beliung di Gunungkidul, Selasa (22/2/2022). (Foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id-Pemerintah Gunungkidul diminta segera menyusun skema penanganan cepat dampak bencana, seperti angin kencang di Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan, dan Semanu. Pemkab dinilai sangat lamban dalam menangani dampak bencana ini.

"Kami merekomendasikan agar Pemkab Gunungkidul menyusun skema penanganan cepat dampak bencana, jangan sampai masyarakat terdampak bencana semakin menderita karena kurang sigapnya pemkab dalam penanganan bencana," kata anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul, Ery Agustin .

Berdasarkan pengamatannya di lapangan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim reaksi cepat (TRC), serta relawan bergerak cepat dalam pendataan, menyalurkan bantuan kedaruratan, penanganan pasca bencana.

"Aksi di lapangan sudah luar biasa cepat, hanya proses di belakang mejanya yang lambat. Kami minta ada perubahan skema penanganan pasca bencana," harapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sri Suhartanta mengakui ada kendala dalam penanganan pasca bencana. menurutnya untuk mencairkan anggaran harus ada verifikasi data di lapangan dan membuat kriteria penerima bantuan dari yang ringan hingga skala berat. Seperti di Kalurahan/Desa Mulusan, Kecamatan/Kapanewon Paliyan.

"Ada proses yang harus dilewati sesuai ketentuan. Harus ada verifikasinya, menyesuaikan kriteria, baru bisa diajukan realisasi bantuan," jelas Sri.

Dia mengatakan proses ini akan selesai setidaknya dalam pekan ini. Baru proses penyaluran bantuan bagi warga terdampak akan dilakukan, di mana besarannya sesuai dengan tingkat kerusakan yang timbul.

Sementara itu, Lurah Mulusan, Paliyan, Supodo mengatakan sampai saat ini proses perbaikan rumah yang rusak yang diterjang angin kecang pada Jumat (7/3) sudah mencapai 90 persen. Perbaikan terutama dilakukan dengan memperbaiki atap rumah warga. Penanganan bencana ini menggunakan bantuan dari donatur, dan swadaya masyarakat.

"Kami fokus benahi atap rumah warga yang rusak, agar bisa segera digunakan kembali mengingat ini masih musim hujan," katanya.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network