GUNUNGKIDUL, INews.id - Dinas Pariwisata Gunungkidul optimistis mampu mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp27 miliar pada 2022. Saat ini PAD dari sektor itu baru teralisasi Rp16,7 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian mengatakan saat ini masih ada waktu hingga akhir Desember.
"Kami optimistis mampu mengejar kekurangan Rp10,3 miliar itu," kata Arif Aldian di Gunungkidul, Selasa (11/10/2022)
Arif menjelaskan hingga 4 Oktober 2022 tercatat sebanyak 2.294.225 orang mengunjungi objek wisata di Gunungkidul. Tahun 2022 ini, Pemkab Gunungkidul menargetkan 3.770.920 wisatawan. Sementara target PAD dari retribusi wisata sebesar Rp27 miliar.
"Kami optimistis target bisa tercapai. Meski, kebijakan kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul," ujarnya.
Menurut Arif, pihaknya terus melakukan upaya maksimal untuk mendongkrak angka kunjungan wisata, salah satunya dengan gencar melakukan promosi. "Kami juga melakukan komunikasi dengan banyak pihak dan terus kami perkuat untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan," kata Arif.
Terpisah Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto meyakini target angka kunjungan bisa tercapai. Salah satu caranya dengan mengoptimalkan libur akhir tahun.
Sunyoto menilai libur akhir tahun tersebut akan menjadi peluang besar. Biasanya saat libur Natal dan tahun baru, angka kunjungan wisata ke Gunungkidul mengalami kenaikan signifikan.
"Kunjungan wisatawan pasti naik tajam saat libur Natal dan tahun baru, terutama dengan tujuan pantai. Kami akan terus membantu Pemkab Gunungkidul melakukan promosi wisata," ujar Sunyoto.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait