BANTUL, iNews.id – Halte selama ini dikenal sebagai tempat pemberhentian bus untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Di Kabupaten Bantul ada sebuah halte yang menjadi tempat untuk bersedekah.
Halte sedekah terletak di tepi Jalan Srandakan-Palbapang tepatnya di depan Balai Desa Palbapang, Bantul. Setiap harinya ada ratusan paket bahan sayuran dan makanan yang digantung untuk di sedekahkan kepada warga yang membutuhkan. Siapapun boleh mengambil secara gratis ataupun mengisinya.
Halte sedekan ini didirikan oleh Komunitas Katupa Dumai yang merupakan kependekan dari Kami dan Aku Bersatu Padu Menuju Damai. Komunitas ini berasal dari ibu rumah tangga dan pengusaha yang memiliki kepedulian kepada warga kurang mampu.
“Komunitas ini sudah sejak empat tahun lalu dan setiap bulan menggelar aksi sosial memberikan santunan untuk warga kurng mampu dan panti asuhan,” kata Koordinator Katupa Dumai, Sujiati, Minggu (20/12/2020).
Selama masa pandemi Covid-19, komunitas ini memperluas jangkauan. Aksi sosial terus diberikan dengan memberikan paket nasi siap santap kepada buruh gendong, tukang becak dan pekerja non formal lainnya di jalan. Dalam aksinya mereka selalu berpindah pindah tempat. Makana ini ditaruh di dalam etalase dan siapun boleh mengisi dan mengambil.
“Saat itu kemudian muncul ide mmebuat halte sedekah, siapapun boleh mengambil nasi dan sayuran secara gratis. Sedangkan yang ingin berbagi juga dipersilahkan untuk mengisi etalase dengan nasi siap santap atau bantuan lain bagi warga yang terdampak pandemi,” katanya.
Setiap harinya, halte sedekah menyediakan ratusan paket sayuran. Paket ini menyediakan aneka jenis bahan sayuran termasuk lauk tempe dan tahu maupun kerupuk. Khusus hari Jumat ada menu tambahan berupa nasi kotak siap santap.
Untuk membiayai ratusan nasi siap santap dan sayuran ini, komunitas ini mengandalan iuran dari para anggotanya. Selain itu ada sumbangan sukarela dan donatur yang menyisihkan sebagian hartanya untuk dibagikan kepada warga kurang mampu.
“Kami ingin kegiatan ini bisa menginspirasi di daerah lain,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait