KULONPROGO, iNews.id – Sutradara kondang, Hanung Bramantyo mengagumi film pendek karya para siswa sekolah film di Kabupaten Kulonprogo. Meski masih dalam taraf belajar, mereka mampu menghasilkan film yang layak untuk ditonton.
“Setelah melihat karya mereka, sekolah film ini mempunyai potensi yang bisa dipertanggungjawabkan,” kata Hanung Bramantyo, akhir pekan kemarin.
Hanung melihat, keberhasilan siswa ini tidak lepas dari bimbingan para mentor. Mereka mampu mengajarkan bagaimana membuat karya yang kreatif dan menarik. Bahkan beberapa film dibuat dengan latar belakang kondisi sebenarnya yang ada di masyarakat.
“Ini adalah sebuah kreativitas, dan pemahaman seperti ini bisa untuk menangkal hoaks,” kata Hanung.
Selama dua tahun ini, Dinas Kebudayaan Kulonprogo membuat sekolah film. Tahun ini sengaja dibuat lebih ringkas karena dalam masa pandemi Covid-19. Peserta tahun 2019 kembali diajak membuat empat film pendek berjudul Juang, Manah, Gumun dan Teguh. Mereka dibimbing para mentor, di antaranya Agus Kencrot, Yopi Kurniawan dan Seno Aji Julius.
Film ini didanai menggunakan dana keistimewaan DIY, dengan mengangkat citra pariwisata dan budaya yang ada di Kulonprogo. Karya mereka layak untuk dimasukkan dalam festival film dan bisa menjadi media promosi Kabupaten Kulonprogo.
“Karya mereka layak untuk masuk ke festival. Lewat film juga bisa untuk proosi potensi Kulonprogo,” kata Mentor Sekolah Film, Agus Kencrot.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait