GUNUNGKIDUL,iNews.id-Puncak penjualan hewan kurban di Pasar Siyonoharjo,Playen,Gunungkidul menjelang Idul Adha diprediksi Kamis (22/6/2023) hari ini. Masyarakat lebih memilih hari ini terlalu mepet.
Lurah Pasar Siyonoharjo, Isnaini mengatakan, sebenarnya hari Kamis ini bukan merupakan pasaran Wage terakhir menjelang Idul Adha karena masih ada satu pasaran lagi yaitu 5 hari kedepan.
Namun masyarakat lebih memilih untuk bertransaksi hari ini karena waktunya tidak terlalu mepet sehingga leluasa memilih hewan kurban.
"Kalau sekarang namanya prepekan. Jadi full,"ujarnya di sela mendampingi pantauan TPID di pasar hewan Siyonoharjo, Kamis (22/6/2023).
Isnaini mengungkapkan hingga pukul 09.00 WIB pihanya mencatat setidaknya ada 780 sapi yang masuk ke pasar hewan Siyonoharjo tersebut. Sementara untuk kambing sudah mencapai 1.050 ekor.
Dibanding dengan pasaran Wage sebelumnya Isnaini mengatakan untuk sapi yang dijual sudah mengalami peningkatan sekitar 80 persen. Sementara untuk kambing justru naik signifikan di atas 200 persen. Penjualan kambing memang naik signifikan semakin mendekati hari raya Idul Adha kali ini.
"Kalau sapi sepertinya sudah agak berkurang. Kambing ini yang naik signifikan, dan biasanya memang begitu," kata dia.
Terkait harga memang kali ini harga jual hewan kurban jauh lebih baik dibandingkan dengan Idul Adha Tahun 2022 yang lalu. Dia mencatat adanya kenaikan harga antara 10 hingga 20 persen dibanding dengan kondisi normal.
Sementara itu Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan ketersediaan hewan kurban kali ini cukup melimpah. Untuk sapi sendiri jumlahnya mencapai 18.000 ekor yang sudah siap untuk potong. Demikian juga dengan stok kambing mencapai 27.000 ekor, jauh lebih mencukupi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok hewan qurban ini. Kita melimpah,"kata dia.
Dengan kondisi ini, Heri mengaku bahagia karena ternyata secara keekonomian Kabupaten Gunungkidul sangatlah positif. Apalagi dia baru saja menyaksikan banyaknya truk-truk yang berkumpul di area pasar Siyonoharjo.
Hal ini membuktikan bahwa banyak para peternak Gunungkidul terutama peternak lokal ini banyak yang menjual hewan ternaknya ke luar daerah. Karena memang hewan ternak dari Gunungkidul tidak hanya mencukupi untuk kebutuhan di Gunungkidul sendiri namun juga memenuhi kebutuhan daerah lain.
"Hewan kurban di Gunungkidul bahkan sampai ke Jakarta Bogor Semarang dan daerah lain,"ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait